Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bintang baru kelas berat UFC, Tom Aspinall, bersikap sopan dengan mempersilakan para jagoan senior berebut sabuk interim sementara sang raja divisi, Francis Ngannou, absen lama.
Kelas berat UFC tidak akan menggelar laga perebutan sabuk juara sampai tahun ini berakhir.
Soalnya, sang pemegang titel, Francis Ngannou, baru menjalani operasi untuk memulihkan cedera di kakinya dan baru bisa kembali tahun depan.
Supaya kelas berat tidak macet, UFC dikabarkan berencana menggelar perebutan sabuk interim.
Sejumlah jagoan sudah pasti pantas mendapatkan laga perebutan sabuk juara interim itu.
Baca Juga: Hasil UFC London - Habisi Alexander Volkov Terlalu Gampang, Tom Aspinall Makin Horor
Sebut saja penantang juara terakhir, Ciryl Gane, atau mantan raja yang digulingkan Ngannou, Stipe Miocic.
Juga ada Tai Tuivasa atau Curtis Blaydes yang meraih kemenangan dalam pertarungan terakhir mereka.
Tom Aspinall, yang saat ini menempati ranking 6 dalam daftar peringkat penantang kelas berat, juga sah-sah saja pasang badan meminta laga perebutan titel interim.
Jagoan yang pernah dididik juara tinju kelas berat, Tyson Fury, ini sedang dalam rentetan 5 kemenangan di oktagon.
Akan tetapi, Aspinall ternyata tidak mau memasukkan namanya dalam daftar kandidat pelaku perebutan sabuk juara interim.
Tahu dirinya masih anak baru, Aspinall mempersilakan jagoan-jagoan yang lebih senior untuk maju duluan.
"Saya tidak tertarik dengan laga perebutan sabuk interim itu," kata Aspinall seperti dikutip Juara.net dari CBS Sports.
"Saya kira ada orang-orang yang lebih layak mendapatkannya."
"Seperti Stipe Miocic atau Jon Jones. Jelas ada orang yang lebih pantas mendapatkannya daripada saya."
Baca Juga: Ganasnya Murid Tyson Fury, Paling Cepat Habisi 5 Lawan dalam Sejarah UFC
"Saya baru saja masuk Top 10. Lihat saja Ciryl Gane."
"Dia sudah nyaris mengalahkan Ngannou. Orang seperti itu jauh lebih layak mendapatkan laga perebutan titel daripada saya."
"Saya masih ingin menjalani pertarungan lebih banyak lagi."
"Sebetulnya saya berharap sebelum menghadapi orang-orang seperti Alexander Volkov, Andrei Arlovski, dan Sergey Spivak, saya bisa merasakan lebih banyak pertarungan."
"Pertarungan yang terus memupuk pengalaman saya."
Tom Aspinall memang terbilang melesat sangat cepat di UFC.
Hanya setelah dua kali menang, dia langsung dihadapkan pada lawan-lawan berat seperti Arlovski, Spivak, dan Volkov.
Sikap belum merasa pantas melakoni laga perebutan titel ini konsisten diperlihatkan Aspinall.
Seusai kemenangan atas Volkov di UFC London pada 19 Maret lalu, Aspinall juga merendah.
Jagoan berusia 28 tahun itu hanya meminta dipertemukan dengan Tuivasa sebagai sesama bintang baru di kelas berat UFC.