JUARA.NET - Insiden dalam sesi kualifikasi MotoGP Argentina 2022 membuat pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, buka suara.
Fabio Quartararo mengatakan bahwa insiden yang terjadi pada sesi kualifikasi
MotoGP Argentina 2022 membuat dirinya gagal memperoleh hasil maksimal.
Fabio Quartararo merasa bahwa dirinya sengaja dihalangi saat berusaha mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi
MotoGP Argentina 2022.
Pembalap yang dijuluki El Diablo itu menyebut bahwa
Jack Miller adalah biang kerok dari insiden yang terjadi pada Sabtu (2/4/2022) tersebut.
Insiden tersebut melibatkan
Jack Miller saat melaju di tikungan 7 Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Kendati sempat dibuat kepayahan sesaat kejadian tersebut, El Diablo masih mampu mencatatkan waktu yang cukup baik.
Fabio Quartararo mencatatkan waktu 1 menit 38,281 detik hingga membuatnya berada di urutan ke-6 dalam start
MotoGP Argentina 2022.
Fabio Quartararo hanya berselisih waktu 0,593 detik dari pole position yakni pembalap Aprilia, Aleix Espargaro.
Pasalnya setelah kejadian tersebut
Jack Miller terbukti bersalah dan mendapatkan hukuman penalti.
“Sejujurnya, di trek ini, jika Anda tidak melakukan lap tercepat dalam beberapa putaran pertama, Anda sudah kehilangan sedikit waktu,” kata Quartararo, dikutip Juara.net dari Paddock-GP.
“Karena tikungan 6 pada dasarnya adalah tikungan di mana Anda berputar dengan segera setelah berada di sebelah kiri.”
Kendati kesal karena tidak bisa tampil maksimal, Fabio Quartararo tetap merasa senang karena dirinya mampu mencatatkan waktu yang cukup bagus meski jauh dari kata puas.
“Saya melakukan yang terbaik dan saya pikir start di baris kedua mungkin bukan yang terbaik yang bisa saya lakukan,” tutur Quartararo.
“Tetapi, saya pikir telah berada dalam posisi yang baik untuk balapan mengingat bahwa kami tidak memiliki kecepatan yang terbaik tetapi juga tidak buruk.”
Dijelaskan, bahwa pada balapan
MotoGP Argentina 2022 nanti, dirinya hanya perlu berjuang untuk menyalip pembalap di depannya begitu start.
“Jadi saya pikir saya akan bisa berjuang untuk hasil yang sangat baik saat balapan nanti,” ujar Quartararo.
Hal ini karena
Jack Miller berada di luar jalur yang seharusnya dan itu adalah tindakan yang tidak benar bagi seorang pembalap.
“Jadi bagi saya itu tidak benar untuk membalap seperti itu. Tetapi, begitulah adanya, saya melakukan yang terbaik dan saya tahu kehilangan sedikit waktu,” ucap Quartararo.
“Untungnya, saya pikir saya tidak pernah mengerem begitu keras dan sangat terlambat seperti yang saya lakukan di tikungan 5,” ujar Quartararo.
Juara dunia
MotoGP musim lalu itu mengatakan bahwa jadwal yang hanya dua hari membuat dirinya mengalami kesulitan untuk melakukan banyak hal di
MotoGP Argentina 2022.
Meskipun demikian, dirinya merasa masih optimistis bisa tampil maksimal dan melakukan banyak hal di sisa hari.
"Saya pikir pada hari Sabtu kita bisa melihat. Saya berhasil melakukan banyak hal tetapi memang benar bahwa sulit untuk melakukan segalanya dalam satu hari,” kata Quartararo.
“Selain itu, saya mulai cukup terlambat, jadi kondisi itu cukup sulit. Memang benar bahwa dengan satu sesi lagi, kami bisa melakukan sedikit lebih banyak,” tutup Quartararo.