Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan petarung UFC, Brendan Schaub, menyebut Khamzat Chimaev sebagai petarung yang lebih hebat dari Conor McGregor versi Dagestan.
Khamzat Chimaev sedang dalam hype tertinggi dalam kariernya di UFC saat ini.
Chimaev tidak terkalahkan dalam 10 duel profesional yang telah dia lakoni di MMA.
Si Serigala tercatat berhasil menuntaskan 10 laga itu dengan finish di bawah tiga ronde.
Baca Juga: Jadi Bestie Darren Till, Khamzat Chimaev Disebut Sohib Khabib Bikin Blunder
Korban Khamzat Chimaev terbaru bahkan merupakan petarung 15 besar kelas welter, Li Jingliang.
Dalam duel yang berlangsung di UFC 267, Li Jingliang dihabisi petarung Swedia itu dengan kuncian rear-naked choke.
Keberhasilan dalam mengunci petarung top seperti Li ini tentu tidak lepas dari hebatnya kemampuan gulat Khamzat Chimaev.
Berbekal gulatnya, Chimaev sudah sukses melancarkan 4 kemenangan kuncian.
Namun, petarung berdarah Cechnya itu tidak hanya pandai mengunci lawan.
Khamzat Chimaev juga jago dalam membuat KO musuhnya.
Sejauh ini, sahabat baru Darren Till ini sudah membukukan enam kemenangan KO.
Baca Juga: Duel Kontra Neil Magny, Penentuan Jati Diri Duplikat Khamzat Chimaev
Dengan kehebatan gulat serta strikingnya itu, Khamzat Chimaev disebut Brendan Schaub seperti Conor McGregor versi Dagestan.
Mantan petarung UFC ini bahkan menyebut Chimaev lebih sangar dari level Conor McGregor versi Dagestan lantaran lebih besar, lebih ulet, dan lebih terampil secara keseluruhan.
"Dia mengalahkan Li Jingliang," kata Brendan Schaub seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Dari sana dia lanjut ke pertarungan grappling melawan petarung kelas menengah dan mengalahkannya."
"Tidak ada alasan kita tidak memercayai hype-nya."
"Soalnya, setiap kali tampil, dia memvalidasi hype yang gila ini."
"Saya mengakui sisi Dagestan-nya lebih dari siapa pun."
Baca Juga: Kamaru Usman Bikin Repot Khamzat Chimaev jika Minggat ke Kelas Lain
"Saya pikir dia petarung paling berbakat yang pernah kita lihat sejak bertahun-tahun."
"Dia adalah Conor McGregor versi Dagestan tetapi lebih besar, lebih terampil secara keseluruhan, dan lebih ulet."
"Selain itu, dia petarung yang kejam," pungkas eks petarung berusia 39 tahun.
Tentu ada alasan tersendiri mengapa Brendan Schaub menggunakan Conor McGregor dan Dagestan untuk menggambarkan kehebatan Khamzat Chimaev.
Conor McGregor sering dianggap sebagai gambaran sempurna petarung yang mengandalkan kemampuan striking.
Di sisi lain, Dagestan dikenal sebagai daerah yang kerap melahirkan pegulat terbaik.
Salah satu pegulat terbaik yang datang dari Dagestan tentu saja adalah rival Conor McGregor, Khabib Nurmagomedov.