Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mike Tyson berkata kepada Israel Adesanya bahwa bayaran Francis Ngannou di UFC setara dengan biaya latihannya.
Francis Ngannou kerap mengeluhkan bayaran untuk duelnya di UFC.
Pada duel terakhirnya kontra Ciryl Gane di UFC 270, Ngannou dikabarkan cuma menerima 600 ribu dolar AS atau sekitar 8,6 miliar rupiah.
Untuk sebuah laga tarung perebutan gelar, bayaran yang didapatkan jagoan Kamerun itu terhitung kecil.
Baca Juga: Disebut Petarung dari Kelasnya Francis Ngannou, Paulo Costa Ditolak Penjaga Gerbang Kelas Menengah
Jika dibandingkan dengan dunia tinju, bayaran duel monster bertajuk laga perebutan titel di ring segi empat jauh lebih besar.
Sebagai perbandingan, Tyson Fury dikabarkan menerima bayaran sebesar 30 juta dolar AS (430 miliar rupiah) dalam duel trilogi kontra Deontay Wilder seperti dikutip Juara.net dari MMA India.
Angka yang diterima Francis Ngannou ini membuat rekannya yang baru saja mendapatkan kontrak mewah dari UFC, Israel Adesanya, merasa sedih.
Israel Adesanya membagikan cerita mengenai bayaran tidak layak Francis Ngannou ini dalam wawancara dengan legenda tinju, Mike Tyson.
"Dukungan saya untuk kawan saya, kakak saya, Francis Ngannou."
"Dia mendobrak pintu dan berkata: 'Lihat, inilah yang terjadi. Mereka membayar saya sebanyak ini dan saya adalah orang ini'."
"Dia membeberkan semuanya di luar sana."
Baca Juga: Francis Ngannou Siap Bentrok dengan Tyson Fury di Bilik Telepon Umum
"Mike, bayangkan pada puncak karier, Anda dibayar setara dengan 600 ribu dolar untuk bertarung."
"Itu mengerikan," kata Israel Adesanya.
Mike Tyson pun sepakat dengan Israel Adesanya bahwa bayaran yang diterima Francis Ngannou itu mengerikan.
Petarung berjulukan Si Leher Beton ini mengatakan bahwa bayaran Ngannou itu cuma setara biaya pelatihannya.
"Dengar, itu sama dengan biaya pelatihan saya."
"Itu besarnya sama dengan biaya saya berlatih," jawab Mike Tyson.
Israel Adesanya pun menanggapi pernyataan Mike Tyson itu dengan fakta miris petarung-petarung debutan UFC.
Baca Juga: Francis Ngannou Diminta Korbannya yang Paling Mengenaskan Tetap Tinggal di UFC
"Orang-orang yang melakukan debut, mereka seharusnya bisa mendapatkan bayaran besar," lanjut Adesanya lagi.
"Kemudian mereka tidak harus bekerja sama sekali selama kamp pelatihan mereka."
"Pasalnya, banyak petarung melakukannya."
"Mereka bekerja. Bayangkan itu, mereka memiliki pekerjaan sampingan."
"Mereka dibayar, membayar manajemen, membayar biaya pelatihan, kemudian memiliki uang yang cuma cukup untuk hidup," pungkas The Last Stylebender.