Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli, mengulas jalannya MotoGP Amerika 2022 termasuk momen pengubahan setelan motornya sebelum balapan.
Franco Morbidelli sejatinya ditargetkan untuk menjajal setelan baru pada motornya dalam sesi pemanasan MotoGP Amerika 2022.
Namun, masalah elektronik membuat pembalap MotoGP dari tim Monster Energy Yamaha tersebut harus menjajalnya langsung saat balapan, Senin (11/4/2022) dini hari WIB.
"Kami mencoba setelan baru pada saat balapan," cerita Morbidelli dilansir Juara.net dari Paddock-GP.com.
"Saya tidak punya kesempatan untuk menjajal setelan baru ini pada sesi pemanasan."
"Hal itu karena kami mengalami masalah elektronik."
"Maka dari itu, kami harus mencobanya langsung pada balapan," sambung pembalap MotoGP asal Italia itu.
Berbicara lebih lanjut mengenai perubahan setelan ini, Morbidelli merasa kian nyaman dengan motornya.
Ia bahkan sempat menyalip beberapa rival yang berada di depan.
Kendati demikian, Morbidelli juga masih merasakan kekurangan pada motornya.
Baca Juga: Tak Selesaikan Balapan MotoGP Argentina 2022, Murid Valentino Rossi Soroti Sepeda Motor Yamaha
"Saya pikir itu lebih baik dari setelan sebelumnya," tutur Franco Morbidelli.
"Tetapi, kami harus bekerja lebih keras lagi."
"Saya sempat melakukan beberapa aksi menyalip saat balapan."
"Akan tetapi, saya juga sering melebar," tambahnya.
Selama balapan MotoGP Amerika 2022, Morbidelli sempat terlibat persaingan sengit dengan pembalap WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso.
Momen menarik terjadi dalam duelnya melawan Dovizioso tersebut.
Menyelesaikan balapan di posisi ke-15, Morbidelli dikenai penalti dan harus bertukar posisi dengan Dovizioso yang finis di tempat ke-16.
Seusai balapan, Morbidelli langsung protes dengan keputusan ofisial ini.
"Saya bicara kepada Freddie Spencer agar mereka mengembalikan satu poin saya," ujar Morbidelli.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 - Singkap Target, Murid Valentino Rossi Ungkap Hal yang Digilainya
"Dovi menyalip saya di dua tikungan pamungkas."
"Dia kemudian melebar dan saya menginjak batas trek itu."
"Saya berada di bahu berwarna hijau dan kehilangan banyak waktu."
"Kemudian Dovi kembali melebar sehingga saya bisa menyalipnya lagi."
"Mereka mengambil posisi saya setelah balapan. Padahal, sesuai dengan peraturan, seharusnya itu adalah soal seberapa banyak Anda luput dari trek."
Maka dari itu, seharusnya saya mendapatkan posisi itu lagi."
Pada akhirnya, murid Valentino Rossi ini mengategorikan jalannya MotoGP Amerika 2022 sebagai balapan yang rumit.
"Ini adalah balapan yang rumit," tegasnya.
"Kami akan lanjut bekerja dan mencari tahu apa yang kami butuhkan."
"Tentunya kami akan mencoba tampil lebih baik di Portimao (MotoGP Portugal 2022)," tutup Morbidelli.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Merasa Idiot jika Bilang MotoGP 2022 Bakal Jadi Tahun Kejayaan