Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Dalam rumor bursa transfer pembalap MotoGP, peluang Enea Bastianini merapat ke Repsol Honda cukup terbuka.
Meski belum diklarifikasi langsung, pembalap tim Gresini Ducati, Enea Bastianini, tampaknya tidak mau mengabaikan tawaran dari pihak lain.
Salah satu rumor yang digembar-gemborkan adalah pemenang seri MotoGP Qatar dan Amerika 2022 itu kembali ke Honda.
Diketahui bahwa Enea Bastianini pernah menjalin kerja sama bareng Honda saat di Moto3 pada selang 2015-2018.
Kini Repsol Honda tengah mencari tandem yang tepat bagi Marc Marquez untuk MotoGP musim selanjutnya.
Pasalnya, saat ini Pol Espargaro belum bisa diandalkan tim saat Marquez sering absen karena diterpa cedera.
Pengalaman di Moto3 tentu menjadikan Bastianini opsi bagi Repsol Honda jika mereka tidak bisa mendatangkan Fabio Quartararo.
Baca Juga: Ubah Setelan Motor sebelum Balapan, Murid Valentino Rossi Sebut MotoGP Amerika 2022 Rumit
"Saya tidak tahu apakah Honda memperhatikan saya tetapi saya tidak akan mengatakan tidak."
"Saya tidak akan mengesampingkan apa pun saat ini," tegas Bastianini dikutip dari Motosan.es.
Berbeda dari pembalap, manajer Bastianini, yakni Carlo Pernat, justru memiliki pandangan lain terkait masa depan kliennya.
Menurutnya, saat ini Bastianini memang diinginkan oleh tim satelit Pramac Ducati dan Repsol Honda.
Namun, sejauh ini belum ada pembicaraan lebih lanjut bersama Honda terkait Bastianini.
Pernat mengatakan bahwa dirinya kurang sepakat jika Bastianini pergi menuju Repsol Honda.
Ditegaskan oleh Pernat bahwa di Moto3 dulu, Honda tidak bisa mengembangkan potensi Bastianini.
"Enea sudah memiliki pengalaman dengan Honda di Moto3 dan mereka kehilangan antusiasme."
"Orang Spanyol tidak bisa menangani orang Italia. Bastianini harus terus membalap dalam tim yang dipimpin oleh seorang Italia," terang Pernat.
Pernat malah mengatakan bahwa kepindahan ke Pramac adalah tujuan yang lebih realistis bagi Bastianini daripada Honda
Saat ini sang manajer bahkan mengakui tengah memikirkan penawaran dari Pramac terkait kontrak Bastianini.
Baca Juga: Bos Repsol Honda Sebut MotoGP Amerika 2022 Bukti Marc Marquez Setingkat di Atas Pembalap Lain
Namun, lagi-lagi Bastianini dan Pernat berbeda pendapat.
Saat ditanya kemungkinan kepindahannya ke tim Pramac Ducati, Bastianini tidak tertarik membahasnya.
Pembalap asal Italia itu berdalih jika isu kepindahannya tidak terlalu penting dibandingkan dengan musim balapan saat ini.
"Itu bukan sesuatu yang penting bagi saya dan untuk saat ini saya hanya berpikir di atas segalanya tentang menjalani balapan yang bagus."
“Pada titik tertentu saya harus membuat keputusan tentang masa depan, pasti ada tawaran. Saya tidak ingin membuat keputusan gegabah."
"Saat ini saya baik-baik saja dengan tim Gresini. Saya ingin berkonsentrasi pada balapan, saya akan membicarakan sisanya nanti," kata Enea Bastianini.
Bastianini masih sadar jika dirinya perlu berbenah di seri MotoGP selanjutnya.
Kemenangan di MotoGP Amerika 2022 belum menjadi jaminan dirinya bakal memenangkan gelar juara dunia.
Dirinya mengakui masih banyak sekali titik celah kelemahan, salah satunya saat menghadapi tikungan.
"Saya sangat cepat di jalan masuk tikungan, terutama dalam situasi pengereman yang lebih menuntut."
"Tetapi, dibandingkan dengan pembalap Ducati lainnya, saya kalah di tengah tikungan, di situlah saya harus meningkatkan kemampuan."
Baca Juga: Gagal Menang di MotoGP Amerika 2022, Aleix Espargaro Singkap Kesalahan Besar yang Dibuatnya