Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Musim MotoGP 2022 baru berjalan 4 seri, desas-desus masa depan pembalap pabrikan Ducati, Jack Miller, sudah dipertanyakan.
Hal ini mengacu pada kemungkinan kepindahan pembalap lain yang mengisi posisinya di tim utama Ducati Lenovo.
Akan sangat mungkin bagi Jack Miller untuk meninggalkan Ducati Lenovo pada musim 2023.
Performa gemilang Enea Bastianini dan Jorge Martin di dua tim satelit Ducati tengah disorot.
Mereka bisa menjadi target realistis bagi Ducati untuk naik ke tim utama.
Francesco Bagnaia tampaknya tidak akan tergeser walaupun performanya masih jauh dari paruh kedua musim lalu.
Padalnya, pada Februari lalu, Bagnaia baru memperpanjang kontrak.
Baca Juga: Manajer Tim Valentino Rossi Komentari Performa Dua Pembalapnya di MotoGP Amerika 2022
Alhasil, posisi Jack Miller yang disebut-sebut bisa digeser oleh Bastianini atau Martin.
Pada musim ini, Miller baru sekali mengamankan podium dalam balapan terakhir di Amerika pada 10 April lalu.
Ketidakpastian ini diungkapkan sendiri oleh Miller saat ditanya mengenai masa depannya bersama Ducati.
Namun, mendapatkan perpanjangan kontrak bersama Ducati Lenovo adalah hal yang sangat diinginkan oleh Miller di tahun depan.
"Saya tidak tahu sial apa yang terjadi setelah musim ini."
"Saya di sini hanya untuk mengendarai motor dan melakukan yang terbaik. Itu saja."
"Jika saya mendapatkan pekerjaan di Ducati tahun depan, saya akan lebih dari senang. Saya menyukai grup tempat saya bekerja."
Baca Juga: Aleix Espargaro Buka-bukaan soal Kontraknya di Aprilia, Bertahan atau Hengkang?
"Tetapi seperti yang saya katakan: fokus saya adalah pada tahun ini dan melakukan pekerjaan dengan cara terbaik," kata Miller dikutip dari Speedweek.com
Akan menjadi kemunduran jika Miller harus bergabung dengan tim satelit Pramac Ducati.
Pasalnya dirinya sudah bukan lagi pembalap debutan melainkan pilot senior yang diharapkan selalu bersaing dalam perebutan gelar.
Namun, Miller ternyata mau bergabung di tim mana pun selama masih di MotoGP karena berarti dirinya tetap berpeluang menjadi juara dunia.
"Saya tidak akan peduli (jika diturunkan ke Pramac musim depan). Semua motor bagus dan fantastis. Saya tahu dengan pasti bahwa mereka memiliki peralatan yang sama."
"Saya tidak keberatan selama masih di MotoGP dan saya bisa mewujudkan mimpi. Itu hal utama bagi saya."
"Untuk memiliki kesempatan berjuang memperebutkan podium dan berada di sini, dengan para penggemar dan semua orang," pungkasnya.
Baca Juga: Ubah Setelan Motor sebelum Balapan, Murid Valentino Rossi Sebut MotoGP Amerika 2022 Rumit