Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas welter UFC, Belal Muhammad, mendeklarasikan dirinya sebagai satu-satunya jagoan yang takkan bisa dilumat Khamzat Chimaev.
Klaim ini dibuat Belal Muhammad saat mengomentar kondisi Khamzat Chimaev yang belakangan mulai dicap cupu.
Label cupu tersebut tersemat pada Chimaev usai ia bertarung melawan Gilbert Burns pada UFC 273 (9/4/2022).
Pada pertarungan itu, Chimaev tampil tidak spesial biasanya.
Chimaev bahkan menyudahi duel dengan luka robek pada bagian bawah matanya.
Berbeda dari orang-orang, Muhammad mengaku dirinya sedari awal memang tidak menganggap Chiamev spesial.
Namun, Muhammad menegaskan bahwa jagoan UFC berjulukan Si Serigala itu tetaplah petarung yang hebat.
Menurut jagoan berdarah Palestina tersebut, kehebatan Chimaev terbukti nyata dari rekor undefeated atau tak pernah kalah serta usianya yang tergolong masih muda (27 tahun).
"Sejak awal dia hanyalah manusia biasa bagi saya, oleh karena itu saya ingin melawannya," tegas Muhammad dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Saya pikir dia masih petarung yang hebat."
Baca Juga: Pelatih Tinju Legendaris Singkap Kemiripan Khamzat Chimaev dengan Mike Tyson
"Dia belum pernah kalah dan dia masih sangat muda."
"Saya pikir orang-orang seperti menjadikannya sebuah karakter Marvel di mana dia mampu membuat lawan terkepar hanya dengan sentuhan kecil," sambungnya.
Lanjutkan komentarnya, jagoan UFC berjulukan Remember The Name itu juga tidak melewatkan kesempatannya untuk sesumbar.
Penuh percaya diri, Belal Muhammad menegaskan bahwa Chimaev bisa melumat semua orang di kelas welter kecuali dirinya.
"Kita semua bisa berdarah, kita semua manusia biasa."
"Mereka sangat mengagung-agungkannya, dan sekarang dia tidak bisa melewati petarung terbaik ke-2 di dunia sehingga mulai dicap lemah."
"Saya berpikir: 'Sobat, dia masih tantangan yang menarik dan bisa mengalahkan semua orang di divisi ini kecuali saya'," sambungnya.
Rencananya, Muhammad bakal naik oktagon UFC pada ujung pekan ini (16/4/2022).
Lawan kuat, Vicente Luque, sengaja diplot sebagai lawan Muhammad untuk pergelaran tarung UFC Vegas 51 yang dihelat di Las Vegas, Nevada, tersebut.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Tersiksa 119 Serangan dari Gilbert Burns Gara-gara Duel Musuh Terakhir Khabib
Luque tentu bukanlah lawan yang asing bagi Belal Muhammad mengingat keduanya pernah bertarung sebelumnya.
Kalah pada pertemuan pertama, misi balas dendam praktis dibawa Muhammad ke UFC Vegas 51.
Menurut Muhammad, pertarungan ini bakal berlangsung cukup ketat.
Digelar dalam lima ronde, ia yakin bahwa daya tahan menjadi kunci penting dalam pertarungan melawan Luque nanti.
"Ini bakal jadi duel yang menarik. Sebelumnya kami bertarung habis-habisan," ucap Muhammad.
"Menurut saya ini soal siapa yang kelelahan terlebih dahulu. Siapa yang bakal kehabisan bensin terlebih dahulu."
"Dalam duel pertama, kami berdua sama-sama sudah lelah memasuki ronde ketiga. Maka dari itu, tentu menarik melihat apa yang terjadi mengingat nanti ada tambahan dua ronde," tutupnya.
Baca Juga: UFC Vegas 51 - Mau Balas Dendam pada Vicente Luque, Belal Muhammad Dibantu Murid Khabib