Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mencium bau-bau Yamaha bakal meminang timnya Valentino Rossi, Mooney VR46.
Aroma tersebut tercium di hidung Pernat setelah melihat tim satelit Yamaha yang dinakhodai Razlan Razali, RNF.
Menurut Pernat, Yamaha tidak akan memperpanjang kerja samanya dengan tim RNF.
Sebagai gantinya, Pernat menduga bakal ada pernikahan Yamaha dengan Valentino Rossi yang diwakili Mooney VR46.
"Saya tidak yakin RNF bakal bertahan dengan Yamaha," tukas Pernat dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Semuanya membuat saya berpikir bahwa Valentino Rossi harus menikah lagi dengan Yamaha lewat Mooney VR46," sambungnya.
Tidak aneh jika Pernat merasa hal tersebut bakal terjadi.
Pasalnya, Rossi memang punya tempat tersendiri di Yamaha.
Kesan aneh memang agak terasa saat melihat Mooney VR46 yang pada MotoGP 2022 menggunakan motor Ducati.
Namun, ramalan Pernat tersebut tentunya bisa saja meleset.
Baca Juga: Manajer Tim Valentino Rossi Komentari Performa Dua Pembalapnya di MotoGP Amerika 2022
Seperti yang diketahui, Mooney VR46 diikat kontrak empat tahun berama Ducati.
Hal ini berarti timnya Rossi tidak punya kesempatan berpaling dalam waktu dekat.
Akan tetapi, situasi berbeda muncul dari tim WithU RNF Yamaha.
Berbeda dari Mooney VR46, mereka harus mendapatkan kontrak baru sebelum tahun 2022 berakhir.
Terlepas dari soal Mooney VR46, Pernat juga membahas barang panas bursa transfer MotoGP lainnya.
Pemimpin klasemen sementara, Enea Bastianini diklaim Pernat sudah mendapatkan banyak tawaran untuk tinggalkan Ducati.
Kendati demikian, Pernat yang juga manajer Bastianini menegaskan bahwa pembalap asal Italia itu masih memprioritaskan Ducati.
"Keinginannya adalah bertahan di Ducati, mungkin pindah ke tim pabrikan," tegas Pernat soal kontrak Bastianini.
"Selain itu, banyak hal lain yang bisa terjadi."
Baca Juga: Enea Bastianini Jadi Bukti Penemu Valentino Rossi Masih Bertangan Dingin
"Tidak benar jika Ducati sudah memilih Jorge Martin sebagai pembalap tim pabrikan."
"Pindah ke Honda? Saya pikir itu bukan yang terbaik. Ada juga kesempatan lain, termasuk dari Aprilia," tambahnya.
Di luar Bastianini dan tim Rossi, Pernat juga sedikit meramal keadaan juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, dan tim Repsol Honda.
Jika Quartararo diramal bakal bertahan, Pernat merasa Repsol Honda akan memburu dua nama baru.
"Saya pikir dia takkan pergi. Yamaha akan memberikan motor baru dan dia akan menerimanya. Mungkin juga dengan bayaran lebih besar," kata Pernat soal Quartararo.
"Saya pikir Joan Mir atau Jorge Martin," sambungnya meramal calon dua pembalap Repsol Honda.
Baca Juga: Jika Mau Bersaing Jadi yang Tercepat, Marc Marquez Tekan Mekanik Honda Perbaiki Hal Ini