Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Tepis Keraguan, Khamzat Chimaev Sudah Teruji sebagai Petarung Elite UFC

By Febri Eka Pambudi - Sabtu, 16 April 2022 | 20:00 WIB
Penampakan wajah Khamzat Chimaev setelah pertarungan, Menurut sang pelatih dia telah membuktikan sebagai petarung elite (TWITTER @MMAHISTORYTODAY)

JUARA.NET - Pelatih Khamzat Chimaev, Andreas Michael, menegaskan bahwa kemampuan muridnya telah teruji sebagai petarung elite UFC.

Di mata Andreas Michael, laga di UFC 273 melawan Gilbert Burns (9/4/2022) telah menjadi bukti bahwa Khamzat Chimaev mampu melewati sebuah pertarungan level berat dengan baik.

Chimaev sukses mengalahkan Burns tetapi hanya dengan kemenangan angka via skor yang tipis.

Banyak orang kemudian menyebut hype atas nama Chimaev terlalu dibesar-besarkan.

Kemenangan susah payah atas Burns itu seolah membuat rekor kemenangan cepat Chimaev dalam empat laga sebelumnya langsung terhapus.

Baca Juga: Menepi Hampir 2 Tahun, Sahabat Khamzat Chimaev Dapat Jatah Duel 

Apalagi jika bicara kemungkinan Chimaev melawan juara kelas welter, Kamaru Usman.

Kalau menghadapi Gilbert Burns saja harus bersusah payah, jagoan berjulukan Borz itu dianggap akan kalah telak dari Kamaru Usman.  

Merespons anggapan tersebut, pelatih Andreas Michael punya pendapat lain soal Chimaev.

Baginya ketika melawan Burns, Chimaev malah telah membuktikan bahwa dirinya pantas masuk jajaran elite petarung di kelas welter.

Menurutnya, kesulitan yang dihadapi Chimaev saat melawan Burns adalah hal yang wajar dan tidak perlu berlebihan menanggapinya.

Menjadi berlebihan jika kesulitan itu jadi tolok ukur penilaian untuk peluang Chimaev kalau nanti berhadapan dengan Kamaru Usman.

Menurut Michael, setiap jagoan hebat yang menjadi nama besar di UFC selalu pernah mengalami kesulitan dalam kariernya.

Michael menganalogikan kasus serupa pada Islam Makhachev.

Di mata Michael, Makhachev adalah petarung hebat sehingga satu kekalahan yang pernah dialami tidak akan mengubah pandangannya terhadap saudara seperguruan Khabib Nurmagomedov itu sebagai jagoan elite UFC.

"Jika kita berpikir seperti itu, maka jagoan seperti Khabib dan Islam Makhachev tidak akan memiliki kesempatan untuk memiliki nama di UFC."

Baca Juga: Demi Batalkan Duel, Legenda UFC Sampai Minta Ditendang Rekan Latihannya Ribuan Kali agar Cedera

"Makhachev pernah kalah KO dalam kariernya."

"Di ronde pertama, setelah satu menit 46 detik, Makhachev dijatuhkan."

"Saat itu kita bisa saja berpikir: 'Ya ampun, dia sampah', dia tidak begitu bagus'."

"Saya pikir dia sekarang tetap menjadi salah satu petarung terbaik di UFC,” kata Michael dikutip dari Sportskeeda.

Yang jelas, laga UFC 273 telah menjadi ujian yang bagus bagi kemampuan Chimaev yang sebenarnya.

Sebelum ini dia memang belum teruji karena hanya menghadapi lawan-lawan yang lebih lemah dari dirinya.

UFC dikabarkan sudah menyiapkan tantangan lain bagi Chimaev.

Dia bakal diadu dengan penantang ranking 1, Colby Covington, yang pernah menyulitkan Kamaru Usman dua kali.

Setelah Burns, Covington akan menjadi persiapan yang bagus bagi Chimaev dalam upayanya mencapai Usman.

Baca Juga: Dalam Lima Duel Awal Bersama UFC, Khamzat Chimaev Ungguli Khabib soal Hal Ini

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P