Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Konsisten Finis di 10 Besar, Suzuki Punya Duet Terkuat di MotoGP 2022

By Febri Eka Pambudi - Sabtu, 16 April 2022 | 21:00 WIB
Alex Rins ketika mengejar Enea Bastianini di MotoGP Amerika 2022, bukti jika Suzuki telah berhasil maju menantang Ducati (Instagram @laexrins42)
 
JUARA.NET - Setelah gelaran MotoGP Amerika 2022, pengamat Dennis Noyes menganalisis jika Suzuki telah membuat langkah maju untuk bersaing dengan Ducati.
 
Menurut Noyes, apa yang dilakukan oleh pembalap Suzuki, Alex Rins, sangat luar biasa dengan meraih podium kedua di MotoGP Amerika 2022.
 
Bersama Joan Mir, Rins telah membuktikan bahwa Suzuki jadi pesaing serius bagi Ducati di awal musim MotoGP tahun ini.
 
Noyes bahkan mengatakan kebangkitan Alex Rins di MotoGP Amerika 2022 semakin membuktikan bahwa dirinya cepat.
 
Siapa sangka setelah sempat jatuh beberapa kali pada sesi sebelumnya, Rins mampu bangkit dan tampil penuh percaya diri.
 
Dalam balapan, Rins bahkan tidak goyah menghadapi duel di lintasan lurus melawan Ducati.
 
"Apa yang Rins katakan adalah sekarang untuk pertama kalinya dia bisa mengambil napas dalam-dalam di lintasan lurus."
 
Baca Juga: Pengamat MotoGP Ramal Timnya Valentino Rossi Bakal Dipinang Yamaha
 
"Tahun lalu, setiap kali dia berada di depan di lintasan lurus, dia selalu khawatir, dia selalu menunggu untuk melihat dari arah mana Ducati akan muncul," kata Noyes dikutip dari Motosan.es.
 
Walaupun saat ini kekuatan motor Suzuki masih berada di bawah Ducati, Rins sadar akan itu.
 
Rins tahu motornya tidak secepat Ducati saat berada di lintasan lurus, namun dia bisa menutup kelemahan itu.
 
Rins bahkan dikatakan oleh Noyes adalah salah satu dari sedikit pembalap yang mampu menyatu dengan motornya.
 

Oleh karena itu, kepercayaan diri Rins luar biasa hingga membuatnya bersama Joan Mir bisa bersaing dengan Ducati.

“Ketika Rins mengalami empat atau lima kali jatuh berturut-turut, satu-satunya yang tidak kehilangan kepercayaan pada Alex Rins adalah dirinya sendiri. Dia tahu persis bahwa dia cepat,"
 
"Jika pembalap cepat dan motornya tidak cepat, itu adalah kombinasi sempurna untuk mengalami crash karena Anda harus selalu memaksa motor melaju secepat mungkin."
 
"Satu-satunya hal yang terjadi adalah sekarang dia memiliki sepeda motor yang mengimbanginya."
 
"Saya rasa kombinasi dua pebalap Suzuki ini adalah tim terkuat untuk sekarang.”
 
Baca Juga: Masih Perlu Banyak Belajar, Debutan KTM Tech3 Ngaku Ditampar Kenyataan pada Seri Amerika

Walaupun belum pernah menang, Alex Rins dan Joan Mir di Suzuki Ecstar tidak pernah gagal finis di 10 besar.

Dalam dua balapan terakhir, Rins bahkan selalu naik podium sementara Mir finis di posisi ke-4.

 
 
Dua pembalap Suzuki juga selalu mampu menyelesaikan lomba.
 
Untuk saat ini, tidak ada tim lain yang mampu melakukan sebagus Suzuki.
 
Tidak heran jika kini Suzuki memimpin klasemen tim terbaik di MotoGP 2022.
 
Rins dan Mir menyumbang total 102 poin, yang membuat Suzuki Ecstar mengungguli Red Bull KTM (70), Aprilia (69), Gresini (61), dan Pramac (59).