Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bintang UFC, Conor McGregor, tampaknya benar-benar serius bertarung di kelas welter saat kembali nanti.
Conor McGregor absen lama setelah kakinya patah dalam duel melawan Dustin Poirier pada pertengahan tahun lalu.
Setelah lama menghilang, The Notorious sesumbar jika dirinya akan merebut sabuk juara kelas welter milik Kamaru Usman saat kembali nanti.
Niat yang diutarakan oleh McGregor itu sepertinya bukan omong kosong semata.
Pasalnya setelah mulai sering menampakkan diri, McGregor muncul dengan transformasi tubuh yang lebih berat dan berotot.
Dalam sebuah unggahan di media sosial beberapa waktu lalu, McGregor bahkan mengungkapkan bahwa beratnya kini sudah 86 kg.
Dengan berat badan seperti itu, jelas kurang realistis jika jagoan asal Irlandia ini kembali ke kelas ringan saat comeback nanti.
Baca Juga: Conor McGregor Kembali, Dustin Poirier Masih Tertarik Laga Keempat
Batas maksimal berat badan kelas ringan adalah 70 kg.
Artinya, McGregor harus menurunkan bobot sampai 16 kg dengan asumsi beratnya sekarang sudah 86 kg.
Akan lebih realistis jika McGregor tampil di kelas welter yang limit berat badannya 77 kg.
Dalam unggahan terbarunya di media sosial, McGregor membagikan foto sebagai bentuk konfirmasi bahwa rencananya naik ke kelas welter tidak main-main.
"Siap naik tingkat," tulis McGregor pada takarir di unggahan Instagram.
Unggahan itu adalah kolase foto yang menggambarkan perubahan bentuk tubuh The Notorious mulai dari tahun 2015 hingga 2022.
Pada 2015, The Notorious masih berlaga di kelas bulu dengan bobot badan sekitar 66 kg.
Dia juga mengunggah foto pada 2017 ketika dia berlaga melawan Floyd Mayweather di kelas welter tinju yang bobotnya sekitar 79 kg.
Baca Juga: Pelatih Pede Khamzat Chimaev Bisa Taklukkan Si Penyapu Kelas Welter UFC
Dari 2015 sampai sekarang, berarti bobot badan McGregor naik sekitar 20 kg.
Bertarung di kelas welter sendiri sebetulnya bukan hal baru bagi McGregor.
Dia sudah melakukannya dalam dua pertarungannya melawan Nate Diaz dan ketika menghadapi Donald Cerrone.
Hasilnya cukup bagus karena McGregor sekali menang dan sekali kalah saat bertemu Diaz.
Ketika melawan Cerrone, McGregor mampu menang KO dengan cepat.
Rekor 2-1 di kelas welter ini bahkan lebih baik daripada catatan termutakhir McGregor di kelas ringan di mana dia selalu kalah dalam tiga pertarungan.