Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Masih Culun di MotoGP 2022, Alex Marquez Tetap Optimistis berkat Marc Marquez

By Febri Eka Pambudi - Selasa, 19 April 2022 | 08:00 WIB
Alex Marquez berpose dengan livery tim LCR Honda Castrol untuk MotoGP 2021. (TWITTER.COM/LCR_TEAM)
 
JUARA.NET - Pembalap MotoGP dari tim LCR Honda, Alex Marquez, mengambil kepercayaan diri dari performa sang kakak, Marc Marquez, di tengah performanya yang masih buruk.
 
Alex Marquez masih mengalami kesulitan di MotoGP 2022.
 
Setelah tidak mendapatkan poin pada balapan pertama di Qatar, Marquez sempat masuk 15 besar di dua seri berikutnya.
 
Namun, pembalap 25 tahun ini kembali gagal finis di MotoGP Amerika 2022.
 
Saat ini Marquez hanya berada di posisi ke-20 dalam klasemen Kejuaraan Dunia.
 
Dia menjadi pembalap Honda dengan posisi terburuk, tidak menghitung Stefan Bradl yang cuma menjadi pembalap pengganti di seri Argentina. 
 
 
Baca Juga: Inilah Satu-satunya Jalan Johann Zarco Duduki Kursi Panas Pembalap Pabrikan Ducati
 
Akan tetapi, pembalap yang melakukan debut di MotoGP pada 2020 ini mencoba tetap optimistis.
 
Salah satu sumber kepercayaan dirinya adalah performa sang kakak di tim utama Repsol Honda, Marc Marquez.
 

Kakak Alex Marquez beraksi hebat di MotoGP Amerika 2022, balapan comeback-nya setelah absen dalam dua seri sebelumnya.

Mengalami masalah teknis saat start, Marc Marquez terlempar ke urutan belakang.

Namun, secara hebat, dia bisa menyalip pembalap di depannya satu demi satu sampai akhirnya finis di posisi keenam.

"Marc Marquez berada di atas yang lain," puji manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, soal performa Baby Alien di Amerika seperti dikutip Juara.net dari Paddock GP.
 
Baca Juga: Inilah Satu-satunya Jalan Johann Zarco Duduki Kursi Panas Pembalap Pabrikan Ducati

Alex Marquez pastinya juga terkagum-kagum melihat performa sang kakak.

Tetapi yang lebih penting lagi, Alex Marquez jadi yakin bahwa motor Honda masih dapat dipacu lebih kencang.

"Kami dilarang untuk menyerah," cuit Alex di akun Twitter-nya.

"Kami menderita lebih banyak daripada apa yang kami kira," lanjutnya.

"Tetapi, melihat Marquez berkendara seperti itu rasanya positif."

"Dia percaya diri dan memacu motor dengan sangat cepat."

"Buat saya, sesuatu masih terasa hilang. Saya mengamati gaya berkendara Marc dan selalu mencoba untuk belajar," tutupnya.