Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Berandai-andai jadi bos Yamaha, ayah Jorge Lorenzo yang juga pengamat MotoGP, Chicho Lorenzo, mengaku bakal mendepak tiga pembalap sekaligus.
Ketiga pembalap yang bakal didepak Chicho Lorenzo tersebut adalah Andrea Dovizioso, Franco Morbidelli, dan Darryn Binder.
Sebagai gantinya, Lorenzo mengaku akan mengambil nama-nama baru seperti debutan MotoGP 2022, Raul Fernandez, hingga pembalap Portugal, Miguel Oliveira.
Tak lupa ia bakal lebih mengistimewakan sosok Fabio Quartararo.
"Saya bakal mengganti tiga pembalap itu (Dovizioso, Morbidelli, dan Binder)," ujar Lorenzo dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Saya bakal bilang ke mereka: 'Anda semua silakan pergi, saya di sini mau menaruh darah segar'."
"Saya kemudian akan meminta maaf kepada Quartararo karena tak menghasilkan motor yang bagus dan berkata: 'Hei, Quartararo. Kita akan berjuang maka dari itu Anda akan mendapatkan motor yang Anda mau. Karena Anda adalah pembalap terbaik di lintasan dan Anda layak mendapatkan motor juara'."
"Saya selanjutnya merekrut tiga pembalap muda dan akan berkata kepada mereka bahwa mereka akan diganjar sesuai dengan hasilnya."
"Saya mungkin akan merekrut Raul Fernandez yang saya senangi. Selain itu saya mungkin juga akan membawa Miguel Oliveira."
"Sangat penting untuk mengetahui evolusi motor yang ada, Akhirnya saya akan mengambil pembalap dari kelas Moto2 juga."
"Ada beberapa pembalap yang saya kira bisa melakukan hal tersebut," tambahnya.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Terancam Ditendang Yamaha sebelum MotoGP 2022 Selesai, Pembalap Ini Penggantinya
Kendati merasa Yamaha perlu lakukan perubahan yang radikal, Lorenzo tak yakin tim berlogo garpu tala bakal benar-benar melakukannya.
Menurutnya, Yamaha mungkin saja membuat sebuah perubahan yang mengejutkan.
Akan tetapi, perubahan tersebut dinilai Lorenzo tidak akan terlalu banyak.
"Saya pikir tidak akan ada banyak perubahan," tukas sang pengamat MotoGP.
"Tetapi, kita akan melihat sebuah kejutan di sana."
"Mari kita amati para pembalap yang masih baru di kategori ini," tambah Lorenzo.
Tidak aneh jika Lorenzo merasa Yamaha perlu melakukan perombakan besar-besaran.
Pasalnya, sejauh ini Yamaha memang tampil kurang ganas.
Dari empat seri yang telah digelar, prestasi terbaik Yamaha adalah tempat ke-2 pada seri di Indonesia.
Baca Juga: Begini Dampak Baik Tahun Kontroversial dengan Yamaha buat Maverick Vinales
Selain itu, Fabio Quarararo praktis jadi satu-satunya pembalap yang bisa diandalkan Yamaha.
Bagaimana tidak? Seluruh hasil terbaik tim Yamaha dicetak atas nama pembalap asal Prancis tersebut.
Tandem Quartararo, Franco Morbidelli, sendiri hanya bisa mengamankan tempat ke-7 di Indonesia sebagai hasil terbaiknya.
Di sisi lain, Andrea Dovizioso dan Darryn Binder kompak selalu finis di luar 8 besar.
Dovizioso bahkan lebih buruk lagi mengingat ia belum pernah masuk 10 besar sama sekali.
Baca Juga: Tak Bisa Balapan untuk Menang, Fabio Quartararo Masih Frustrasi pada Motor Yamaha