Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap perempuan yang sedang berkompetisi di Moto3, Ana Carrasco, menyimpan harapan untuk tampil di MotoGP.
Bagi Ana Carrasco, tampil di kelas MotoGP merupakan impian terbesarnya saat ini.
Untuk membuktikan kapasitas dirinya, Carrasco lebih dulu harus tampil apik dan konsisten di Moto3.
Grand Prix di Portimao, Portugal, nanti harus mampu diselesaikan Carrasco dengan finis lebih baik dari seri sebelumnya.
Akan susah untuk semakin dekat dengan impiannya jika pada gelaran Grand Prix di Eropa Carrasco masih tuai hasil minor.
Meski tampil di ajang MotoGP bukanlah hal mustahil, rentetan hasil buruk menjadi bukti bahwa pembalap berusia 25 tahun itu belum bisa bersaing di Moto3.
Sejak kembali ke Moto3 pada musim ini bersama KTM, Carrasco menemui banyak kesulitan untuk unjuk gigi.
Pembalap asal Spanyol itu bahkan selalu tercecer di belakang dan belum meraih poin di ajang Moto3 2022.
Selama gelaran seri 2022 ini, prestasi terbaik Carrasco adalah finis pada urutan ke-19 di Moto3 Indonesia.
Memiliki bekal sebagai pembalap perempuan yang tercepat di ajang Supersport 300 bukanlah jaminan.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 - Kata Murid Valentino Rossi soal Sisi Menantang Sirkuit Algarve
Pada seri terakhir di Amerika lalu, Carrasco hanya mampu finis di urutan ke-23.
Kendati demikian pembalap yang pernah finis di tempat ke-8 pada Moto3 Valencia 2013 itu masih optimistis dan sangat percaya diri.
Penandatanganan kontrak dengan tim Boe SKX membuat Carrasco yakin jika ia berada pada jalur karier yang benar.
“Semuanya terjadi hampir di saat-saat terakhir karena kami sudah berada di bulan Januari," katanya mengenang momen direkrut salah satu tim dengan mesin KTM itu.
"Berada di tim ini adalah kesempatan yang baik bagi saya, untuk karier saya," ungkap Ana Carrasco dikutip dari Motosan.es (21/4/2022)
Di Moto3 sendiri Ana Carrasco memiliki cukup pengalaman pada tahun 2013-2015.
Carrasco juga pernah memiliki catatan manis bersama KTM saat berhasil finis di urutan ke-8 pada Moto3 Valencia 2013.
Namun, prestasi tersebut sudah berumur hampir satu dekade dan kondisi persaingan di Moto3 sekarang jauh berbeda.
Para pembalap saat ini mampu lebih kompetitif sehingga tidak akan mudah bagi Carrasco sebagai satu-satunya pilot perempuan untuk bersaing.
"Saya memiliki pengalaman masa lalu, tetapi semuanya sangat berbeda."
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 - Mengejar Deja Vu, Ini Target Fabio Quartararo di Portimao
"Saya mencoba beradaptasi, tetapi sulit bagi saya untuk menemukan batas dari motor ini."
Carrasco juga mengakui kondisi motor KTM telah jauh berbeda saat dia kendarai hampir 8 tahun lalu.
Kondisi motor yang lebih cepat dan dinamis membuat Carrasco harus kembali beradaptasi.
Pasalnya, Carrasco mengaku jika dirinya masih lambat dan belum mampu mengeluarkan potensi motor.
Hasil minor sepanjang seri Moto3 menjadi bukti jika Carrasco belum klop dengan motornya.
Menghadapi masalah tersebut, pembalap perempuan asal Spanyol itu justru optimistis jika mampu diselesaikan di Grand Prix Eropa.
"Saat ini saya tidak melaju cepat, tetapi yakin akan sampai di sana."
"Lebih mudah bagi saya untuk tetap tenang, percaya diri, dan bekerja lebih baik karena ketika masih muda, Anda tidak tahu bagaimana mengelola semua hal ini sehingga mudah kehilangan diri sendiri."
"Sekarang segalanya lebih mudah bagi saya, untuk bekerja dan bersaing."
Saat ini Carrasco akan bekerja keras untuk bisa tampil konsisten pada gelaran di Eropa nanti.
Jika hal tersebut berhasil dibuktikan, maka tampil di MotoGP bukanlah hal yang mustahil.
"Saya ingin menjadi salah satu pembalap tercepat di Moto3,"
"Saya tahu bahwa saya bisa berjuang untuk memenangi balapan."
"Jika bisa cepat di Moto3, saya akan bisa pergi ke Moto2, dan mungkin saya akan memiliki kesempatan untuk pergi ke MotoGP. Tetapi, sekarang saya harus fokus pada momen ini." pungkas Ana Carrasco.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Temukan Sensasi Lama dengan Motor Ducati, Lampu Kuning buat Kompetitor?