MotoGP Portugal 2022 pada Minggu (24/4/2022) akan memulai rangkaian seri Eropa di balapan Grand Prix musim ini.
Banyak pembalap merasa peta persaingan akan menjadi "normal" begitu balapan berlangsung di Eropa.
Maksudnya para pembalap unggulan akan mulai memisahkan diri dari rider lainnya.
Situasi mengejutkan di empat balapan pertama di mana 10 orang pembalap bisa menempati podium tidak akan terjadi lagi.
Pembalap berusia 32 tahun ini menganggap jika para kompetitor
MotoGP 2022 harus logis dalam memahami kesulitan yang juga akan terjadi di seri-seri Eropa nanti.
"Mengapa? Oke, mungkin karena kita sudah punya truk dan garasi permanen di sirkuit-sirkuit Eropa."
"Tetapi, saya tidak melihat perbedaan yang dipandang orang lain ketika mereka berkata: 'Kita harus pergi ke Eropa untuk melihat situasi persaingan yang normal'. Kenapa begitu?"
"Portimao juga merupakan lintasan yang sangat aneh, dengan banyak naik turun, seperti Austin,” kata pembalap asal Spanyol itu.
Ditambahkan oleh Espargaro, kondisi di Portimao bukanlah trek normal seperti yang dibicarakan banyak orang.
Menurutnya, selama ini hanya Qatar dan Argentina yang bisa dianggap memiliki trek normal.
"Saya akan mengatakan Argentina adalah sirkuit yang normal. Qatar juga demikian."
"Di Indonesia, trek menawarkan banyak cengkeraman saat hujan, seperti GP Jerman dalam kondisi basah."
"Tentu, di Eropa Anda memiliki lebih banyak balapan, treknya sedikit lebih kecil."
Pada gelaran
MotoGP 2021, Sirkuit di Portimao mengadakan dua balapan yakni GP Portugal dan GP Algarve.
Sementara dalam GP Algarve dirinya tidak menyelesaikan balapan.
Saat ini Espargaro berada di posisi ketiga klasemen
MotoGP 2022 dengan raihan 50 poin dan memiliki selisih 11 angka dari Enea Bastianini di posisi puncak.
Dirinya akan fokus untuk bekerja keras dalam melakukan adaptasi dengan setelan di motornya.
Yang terpenting bagi pemenang seri Argentina itu adalah mampu finis dan meraih poin maksimal.
Menyelesaikan lomba pun sekarang buat
Aprilia tidak bisa di sembarang posisi.
"Ini tidak lagi mudah. Kami dulu mungkin sudah senang dengan posisi keenam."
"Sekarang kami pasti tidak akan senang di sini dengan finis P6."
"Tujuannya tidak berubah sejak awal musim."
"Tentu saja, peluang untuk memperebutkan gelar lebih besar dari yang diperkirakan."
"Saya tidak berharap untuk memiliki kesempatan yang saya dapatkan sekarang."
"Tetapi, tujuannya tetap berada di 5 besar dalam Kejuaraan Dunia. Itu akan menjadi hasil yang sangat bagus."
"Sulit, tetapi itulah tujuannya dan saya merasa kami bisa melakukan lebih baik lagi," pungkas
Aleix Espargaro.