Setelah berhasil mengalahkan Vicente Luque dalam pertandingan
UFC Vegas 51 pada 16 April lalu,
Belal Muhammad siap menantang jagoan elite kelas welter.
Sejauh ini tantangan Muhammad tersebut belum direspons secara resmi oleh kedua belah pihak.
Pasalnya, Chimaev dan Covington juga tengah diisukan bakal diadu oleh
UFC.
Namun, sampai sekarang,
UFC belum mengumumkan jadwal resmi Chimaev melawan Covington.
Bagi Muhammad, Covington berbeda dari dirinya dan Chimaev yang selalu menginginkan pertarungan berkelas.
Covington lebih senang mempertahankan rekornya dengan mengambil pertarungan yang mudah untuk dimenangi.
"Saya merasa Colby tidak akan mengambil pertarungan melawan Khamzat itu," kata Belal Muhammad dikutip Juara.net dari BJ Penn.
"Lihat siapa yang Colby hadapi, lihat siapa yang ditantangnya."
"Dia memanggil petarung kelas ringan. Sekarang setelah giginya patah, dia mungkin akan absen selama beberapa tahun sampai mendapatkan uang dari Jorge Masvidal.”
Menurut Muhammad, Covington akan berpikir dua kali untuk menerima pertarungan melawan Chimaev yang belum terkalahkan.
"Dia akan menunggu di pinggir lapangan untuk salah satu jenis pertarungan itu."
"Saya hanya tidak berpikir dia akan benar-benar menghadapi pertarungan yang sulit.”
Belal Muhammad saat ini memiliki rekor 21-3-1 no contest yang menempatkannya di peringkat ke-5 dalam daftar penantang juara kelas welter
UFC.
Rentetan 8 laga tak terkalahkan menjadikan Muhammad semakin dekat dengan perebutan gelar juara yang kini dipegang Kamaru Usman.
Relevan dengan Muhammad, Chimaev juga sedang berada di puncak performa setelah berhasil mengalahkan Gilbert Burns yang sebelumnya berada di nomor dua.
Kemenangan melawan Burns membuat Chimaev naik ke peringkat 3 dengan catatan 11-0.