Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Portugal 2022 - Batu Kerikil Jadi Sasaran Tembak Francesco Bagnaia

By Febri Eka Pambudi - Sabtu, 23 April 2022 | 16:00 WIB
Francesco Bagnaia mengambil kerikil dari area gravel di Sirkuit Algarve setelah terjatuh di sesi latihan bebas MotoGP Portugal 2022 (22/4/2022). (MOTOGP)
 
JUARA.NET - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, merasa kerikil di area gravel pada MotoGP Portugal 2022 terlalu berbahaya.
 
Francesco Bagnaia terjatuh dalam sesi latihan bebas kedua MotoGP Portugal 2022, Jumat (22/4/2022) di Sirkuit Algarve.
 
Setelah jatuh, Bagnaia masuk ke area gravel berkerikil yang memang biasanya tersedia di pinggir lintasan MotoGP untuk meredam benturan.
 
Setelah bangkit, Bagnaia membawa salah satu kerikil dari area gravel menuju pit.
 
Bagnaia ternyata kesal dan memprotes penggunaan jenis kerikil di area gravel yang dianggapnya membahayakan pembalap.
 
Kerikilnya disebut Bagnaia terlalu besar dan memiliki sudut yang terlalu runcing.
 
Pembalap yang akrab disapa Pecco ini semakin dibuat jengkel setelah motor Ducati miliknya rusak cukup parah akibat terhantam kerikil yang cukup besar.
 
Oleh karena itu, Bagnaia melaporkan kondisi ini kepada Komisi Keamanan MotoGP.
 
Dia berharap agar Komisi Keamanan membahas lebih lanjut tentang standar kebijakan penggunaan jenis kerikil di area gravel.
 
Baca Juga: Jack Miller Menganggap Kejuaraan MotoGP 2022 Baru Dimulai di Portugal
 
"Di sini Anda bisa masuk ke hamparan kerikil dengan kecepatan tinggi karena melaju sangat cepat,” jelas Bagnaia dikutip Juara.net dari Corsedimoto.com.
 
“Begitu mendarat pada permukaan kerikil, Anda terlempar dengan gila dan bisa terluka di area gravel."
 
"Saya tidak berpikir kerikilnya cukup aman. Kecelakaan itu membuat motor saya rusak parah." 
 

"Batunya terlalu besar. Tidak selembut kerikil biasa. Kita perlu membicarakannya pada Komisi Keamanan." 

"Kita sudah membicarakannya tahun lalu setelah jatuhnya Jorge Martin."
 
Dikatakan oleh Bagnaia di Sirkuit Algarve, keselamatan pembalap jadi sangat rentan saat jatuh di area gravel.
 
Jenis kerikil yang runcing serta besar bisa mengoyak tubuh para pembalap jika terguling cukup lama dan keras di area ini.
 
Baca Juga: Ekspektasi Bos Aprilia Meleset, Peluang Timnya Rebutan Gelar Juara MotoGP 2022 Terbuka Lebih Lebar
 
Problem soal kerikil jenis ini bukan barang baru karena para pembalap mengeluhkan hal yang sama di Mandalika.
 
Sirkuit Jerez di Spanyol juga diketahui memiliki jenis kerikil yang identik.
 
Pendapat Bagnaia pun diamini oleh beberapa pembalap MotoGP yang lain.
 
"Pemilihan kerikil pada gravel tidak diurus dengan baik," tukas rekan setim Bagnaia, Jack Miller.
  
Ujung tombak Aprilia, yakni Aleix Espargaro, juga menyatakan hal yang sama.
 
"Saya beruntung tidak harus menguji gravel hari ini,” ungkap Aleix Espargaro.

"Tetapi, banyak pebalap yang bermasalah di Jerez dan Mandalika." 

"Kerikil ini sangat berbahaya karena Anda bisa melukai diri sendiri dengan serius di gravel."