Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil UFC Vegas 52 -  Dua Rekan Senegara Georges St-Pierre Bikin Kemenangan Identik

By Reinaldo Suryo Negoro - Minggu, 24 April 2022 | 09:50 WIB
Rekan senegara Georges St-Pierre, Marc-Andre Barriault, menang atas Jordan Wright pada gelaran UFC Vegas 52, Minggu (24/4/2022) WIB. (TWITTER @MMAFIGHTING)

JUARA.NET - Dua petarung yang merupakan rekan senegara George St-Pierre, Marc-Andre Barriault dan Charles Jourdain, menang dengan cara identik dalam hasil UFC Vegas 52.

Pada Minggu (24/4/2022) pagi WIB, UFC sudah menyajikan menu sarapan bagi penggemarnya berupa duel-duel sangar.

Sebelum sampai main card, satu duel dari sesi tersebut di UFC Vegas 52 dipastikan gugur.

Satu duel tersebut adalah pertarungan di kelas berat antara Alexander Romanov vs Chase Sherman.

Baca Juga: Hasil UFC Vegas 52 - Hampir Lumpuh 3 Tahun Lalu, Jagoan Ini Bikin Somplak Kaki Lawan

Pertarungan dari kelasnya Francis Ngannou ini batal manggung lantaran Chase Sherman sedang tidak sehat.

Alhasil, duel terakhir preliminary card, Jordan Wright vs Marc-Andre Barriault, naik kasta menjadi laga pembuka main card.

Jordan Wright datang ke pertarungan ini dengan rekor cukup hebat 12-2, sedangkan Marc Andre-Barriault menyandang rekor 13-5.

Kendati menderita banyak kekalahan, Marc-Andre Barriault membuktikan dirinya bukan kacangan.

Rekan senegara Georges St-Pierre itu tampil hebat dengan mengakhiri duel dengan cukup kilat usai sukses mengeksekusi Jordan Wright memakai guillotine choke di ronde pertama.

Momentum Marc-Andre Barriault ini coba dilanjutkan oleh petarung Kanada lain, Charles Jourdain.

Charles Jourdain melakoni bentrokan di kelas bulu dengan petarung salah satu korban Tony Ferguson, Lando Vannata.

Baca Juga: Sekaya Conor McGregor, Khamzat Chimaev Bertekad Ikuti Jalan Muhammad Ali

Benar saja, Charles Jourdain mampu menang dengan cara serupa dengan kompatriotnya, yakni via guillotine choke pada ronde pertama.

Dalam wawancara pun, Jourdain juga mengakui bahwa dia terinspirasi rekan senegaranya, Marc-Andre Barriault.

Usai penampilan hebat dua jagoan Kanada itu, duel dilanjutkan dengan bentrokan dua cewek muda yang sama-sama dari Amerika Serikat, Maycee Barber (rekor 9-2) berusia 23 tahun dan Montana De La Rosa (12-6) berusia 27 tahun.

Kendati terkesan lebih berpengalaman, Montana De La Rosa masih kalah sangar dari Maycee Barber dalam hal ranking.

Maycee Barber merupakan penghuni ranking 14 kelas terbang sedangkan Montana De La Rosa berstatus non-ranking.

Maycee Barber menunjukkan bahwa ranking-nya ini bukan omong kosong dengan mengalahkan Montana De La Rosa lewat keputusan angka mutlak.

Setelah duel hebat dua petarung cantik itu, tiba giliran laga dayang-dayang laga main event alias co-main event.

Laga co-main event kali ini menampilkan duel jagoan kelas ringan, Clay Guida dan Claudio Puelles.

Kedua petarung ini memiliki selisih umur yang cukup jauh, yakni 14 tahun

Clay Guida yang saat ini berusia 40 tahun memang terhitung veteran di UFC.

Guida diketatahui memiliki resume hebat karena pernah mengalahkan petarung legendaris seperti Anthony Pettis, BJ Penn, Nate Diaz, dan Rafael dos Anjos.

Namun, Puelles bukan bocah yang layak diremehkan karena dia memiliki rekor 11 kemenangan dan hanya dua kekalahan.

Claudio Puelles pun membuktikan kehebatan jiwa muda kepada Clay Guida dengan mengakhiri perlawanan veteran itu secara cukup kilat.

Puelles dipastikan menang dari Guida dengan kuncian kneebar.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P