Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ada alasan menarik di balik keputusan jagoan UFC, Muhammad Mokaev, pilih satu manajemen dengan Conor McGregor ketimbang gabung ke tempat Khabib Nurmagomedov bernaung, Dominance MMA.
Keputusan Mokaev gabung Paradigm Sport memang cukup menarik.
Bergabung dengan Paradigm Sport, jagoan UFC berusia 21 tahun tersebut berarti menjadi rekan satu manajemen McGregor.
Padahal, Mokaev merupakan petarung yang kental disangkutkan dengan sosok Khabib Nurmagomedov.
Selain sama-sama berasal dari Dagestan, kemiripan gaya berduel bahkan membuat Mokaev kerap disebut sebagai titisan Khabib.
Bicara soal kontraknya dengan Paradigm Sport, jagoan UFC berjulukan The Punisher ini membahas mengenai alasan pilih manajemen McGregor tersebut ketimbang Dominance MMA tempat Khabib bernaung.
Menurut Mokaev, Dominance MMA adalah manajemen petarung yang cukup mengikat.
Ia berujar bahwa petarung dari Dominance MMA tidak bisa memutuskan kontrak kapan saja.
Hal itulah yang sangat bertolak belakang dari prinsip jagoan kelas terbang UFC ini.
Selain itu, Mokaev juga tidak suka dengan cara kerja di Dominance MMA yang dianggapnya terlihat palsu.
Baca Juga: Baru Gabung UFC, Semua Orang Tak Mau Lawan Titisan Khabib Nurmagomedov
Baginya seseorang yang dipanggil dengan sebutan 'saudara' seharusnya tidak diikat dengan kontrak.
"Saya dan Paradigm membuat kesempatan yang bagus. Saya bisa meninggalkan mereka kapan saja," bedah Mokaev dilansir Juara.net dari Essentiallysports.com.
"Sedangkan dengan Ali Abdelaziz (Bos Dominance MMA tempat Khabib bernaung) saya tidak bisa seperti itu."
"Teman saya bilang itu adalah kontrak seumur hidup."
"Jika Anda memanggil orang lain dengan sebutan sobat, bagaimana bisa Anda menyodori kontrak?"
"Jika saya tak akrab di sana, saya seharusnya bisa pergi."
"Jika tidak bisa pergi, maka saya akan membayar komisi karena tidak bisa akrab."
"Padahal, saya bekerja untuk menghasilkan uang dan membuat kompor di rumah mengebul," pungkasnya.
Sejauh ini Mokaev telah menggelar satu pertarungan di ajang UFC.
Berduel pada bulan Maret lalu, ia memetik kemenangan di laga debutnya atas Cody Durden.
Baca Juga: Baru Gabung UFC, Semua Orang Tak Mau Lawan Titisan Khabib Nurmagomedov
Kemenangan ini lantas membuat Mokaev kian percaya diri dan jadi lebih berani menantang lawan-lawannya.
Menariknya, tantangan Mokaev kepada beberapa jagoan termasuk Kai Kara-France tidak menuai balasan.
Ia lantas mengeklaim bahwa para jagoan UFC takut kepadanya.
Namun, belakangan ini nama calon lawan Mokaev akhirnya mencuat ke permukaan.
Ikut tampil pada jadwal tarung bulan mendatang, Mokaev kabarnya akan melawan musuh tangguh, Charles Johnson.
Baca Juga: Akhirnya Dapat Lawan, Titisan Khabib Disabung dengan Jagoan Debutan Mengerikan