Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sebut anak didiknya, Khamzat Chimaev, bakal kembali berduel paling cepat pada bulan September, pelatih, Andreas Michael juga menyingkap skenario terbaik bagi jagoan UFC berjulukan Si Serigala tersebut.
Menurut Michael, cepat atau lambatnya Chimaev kembali berduel tergantung pada jagoan asal Swedia itu sendiri.
Sebagai pelatih, Andreas Michael menyarankan Chimaev untuk paling cepat bertarung di bulan September atau Oktober.
Namun, ia sadar bahwa muridnya tersebut adalah jagoan UFC yang ngeyel.
Oleh karenanya, Michael juga tidak menutup kemungkinan Chimaev kembali berduel lebih cepat dari sarannya.
"Di sinilah saya harus menggunakan pengalaman dan menahannya sekarang," ujar Michael kepada MMAFighting.com dilansir Juara.net dari transkrip Sportskeeda.com.
"Karena duel seperti melawan Gilbert Burns pada UFC 273 butuh waktu lebih lama untuk sembuh."
"Maka dari itu, saya ingin dia bertarung di bulan September atau Oktober."
"Tetapi, itu semua jika dia mau mendengarkan saya!," sambung Michael sambil tertawa.
Tidak aneh jika Michael ingin Chimaev sedikit lebih bersabar kali ini.
Baca Juga: Petarung yang Buat Khamzat Chimaev Bonyok Nganggur, Hingga Sentil Dustin Poirier
Pada duel melawan Gilbert Burns, Chimaev memang menerima banyak serangan telak di wajah dan tubuhnya.
Soal hal tersebut, Chimaev sebenarnya juga sudah sadar diri.
Belakangan jagoan UFC berdarah Cechnya, Rusia itu mengaku tidak ingin buru-buru kembali ke oktagon.
Tak hanya beberkan tanggal duel, Andreas Michael juga membedah skenario terbaik untuk Chimaev.
Berdasarkan kondisi kelas welter saat ini, Michael berharap Chimaev selanjutnya disabung melawan Colby Covington.
Dengan demikian, Chimaev bisa maju bersua pemenang duel Kamaru Usman vs Leon Edwards dan memperebutkan gelar kelas welter UFC.
"Saya harap kami mendapatkan Colby Covington," tutur Michael.
"Dengan kuasa Tuhan, kami bisa memenangi duel tersebut."
"Setelah itu, kami bisa bertarung menghadapi pemenang duel Kamaru Usman vs Leon Edwards. Ya, seperti itu," pungkas Michael.
Baca Juga: Sekaya Conor McGregor, Khamzat Chimaev Bertekad Ikuti Jalan Muhammad Ali
Andai skenario Michael jadi kenyataan, Chmaev berarti hanya butuh empat pertarungan untuk maju ke duel perebutan gelar.
Sebagai perbandingan, Kamaru Usman menggelar duel perebutan gelar pertamanya setelah bertarung di UFC sembilan kali.
Hal tersebut tentu bakal menjadi pencapaian yang luar biasa bagi Chimaev.
Borz kini mengantongi rekor 11 kali menang dan belum pernah kalah.
Dari 11 kemenangannya tersebut, ia baru sekali tidak menyelesaikan pertarungan secara cepat, yakni saat melawan Burns.
Baca Juga: Legenda UFC Bilang Khamzat Chimaev Tidak Akan Jadi Lebih Sangar Setahun Mendatang