Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Promotor tinju kawakan, Eddie Hearn, mengintai peluang untuk ikut menggawangi rencana pertandingan Francis Ngannou melawan Tyson Fury.
Eddie Hearn mengaku tertarik dengan situasi yang terjadi antara Francis Ngannou dan Tyson Fury.
Juara kelas berat UFC dan raja tinju kelas berat WBC itu memang digadang-gadang akan bertarung.
Bagi Eddie Hearn, suasana menjadi lebih seru setelah laga tinju Fury pada pekan lalu.
Ngannou yang sengaja hadir dan berada di atas ring setelah Fury mengalahkan Dillian Whyte tentu membuat UFC tidak akan tinggal diam.
Sikap itu menunjukkan jika Ngannou seolah memiliki otoritas atas kehendaknya meski dia masih terikat kontrak dengan UFC.
Ngannou terus memaksa UFC untuk memasukkan pertandingan ekshibisi melawan Fury ke dalam kontrak barunya.
Hearn sendiri sebenarnya masih skeptis dalam menanggapi pertarungan Ngannou vs Fury.
“Ini pertarungan besar. Saya sebenarnya tidak berpikir laga itu akan terjadi."
"Saya tidak tahu situasi kontraktualnya,” kata Hearn.
“Saya pikir kontrak Tyson Fury akan habis dengan ESPN atau hampir habis."
"Begitu juga Ngannou dengan UFC. Mungkin Dana White akan mewujudkan laga ini sendiri atau saya melakukannya dengan Dana. Saya tidak tahu," kata Eddie Hearn dikutip Juara dari MMA Fighting.
Baca Juga: Comeback ke UFC, Conor McGregor Tidak Perlu Malu Melawan Petarung Ecek-ecek
Yang jelas bagi Hearn, kedua petarung saat ini masih memiliki keterikatan dengan kontrak masing-masing.
Bagi Hearn, akan sangat sulit menggelar pertandingan hibrida itu tanpa adanya campur tangan dari White.
“Pertarungan besar. Pertarungan besar."
"Tetapi ada kontrak di sini, saya tidak bisa membayangkan Dana White membuat pertarungan dengan Bob Arum, berapa lama kontraknya?"
"Apakah Ngannou akan menandatangani perpanjangan kontrak?"
"Situasi Ngannou, saya akan sangat terkejut jika Ngannou meninggalkan UFC tanpa Dana White memiliki semacam keterlibatan atau kendali.”
Memang secara konsisten Ngannou memaksa White merealisasikan laga itu.
Namun bagi Hearn, Ngannou pada akhirnya akan menandatangani kesepakatan yang dibuat oleh UFC.
Terasa tidak mungkin bagi Ngannou jika dirinya harus lepas dari UFC.
Baca Juga: Gaya Duel Kurang Pintar dari Khamzat Chimaev Tuai Kritik dari Legenda UFC Georges St-Pierre
Namun, jika Ngannou berani mengambil risiko meninggalkan UFC, Hearn yang punya pengalaman menggelar laga besar sangat tertarik menjadi promotor.
Hearn mungkin saja akan membantu Francis Ngannou merealisasikan pertandingan besar melawan Tyson Fury.
“Saya tertarik pada pertarungan apa pun yang menghasilkan angka besar,” kata Hearn.
“Saya tidak terlalu tertarik pada duel Ngannou dan Fury sebagai petinju murni karena ini adalah ketidakcocokan."
"Mereka petarung yang besar. Satu pukulan dapat mengubah segalanya, tetapi saya lebih suka Dillian Whyte melawan Ngannou."
"Mungkin dengan sedikit aturan campuran."
"Karena Dillian Whyte adalah seorang kickboxer, dia juga bisa bergulat. Pertarungan itu menarik."
Baca Juga: Strategi Ini Bisa Bikin Israel Adesanya Tak Nyaman dalam Wacana Duel kontra Jared Cannonier