Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET- Jagoan kelas bantam UFC, Sean O'Malley, mengomentari aksi Tyson Fury dan Francis Ngannou pada akhir pekan lalu.
Tyson Fury mengajak Francis Ngannou ke atas ring setelah mengalahkan Dillian Whyte pada Minggu (24/4/2022) WIB.
Fury dan Ngannou sedikit mempromosikan rencana pertarungan mereka.
Akan tetapi bagi Sean O'Malley, dua jagoan kelas berat itu tidak mempertontonkan sikap petarung yang akan berduel.
Mereka justru terlihat akrab dan bersahabat.
Menurut O'Malley, pertemuan Fury dan Ngannou di atas ring tinju itu seharusnya dikemas dengan lebih baik supaya lebih greget.
Sebagai seorang petarung elite, seharusnya Fury dan Ngannou paham mengatur manajemen konflik jelang laga.
Bagi O'Malley, mereka terlalu mesra sebagai dua orang yang akan bertarung.
Jagoan berprospek besar di UFC itu bahkan mengibaratkan jika Fury dan Ngannou terlihat seperti pasangan yang bercinta.
Baca Juga: Si Raja KO Ramaikan Bentrokan Penakluk Israel Adesanya pada UFC 277
Menurut O'Malley, penonton akan lebih suka jika ada bumbu kontroversi di antara keduanya.
“Bukankah Francis masuk ke ring dan bercinta?"
"Saya tahu, ini sulit, saya lebih suka melihat orang berkonfrontasi atau setidaknya berpura-pura," ungkap Sean O'Malley dikutip Juara.net dari BJPenn.
Soal mengemas pertarungan dalam tontonan yang menghibur, Fury dan Ngannou sepertinya memang bisa belajar dari O'Malley.
Walaupun terbilang baru sebagai jagoan penghuni ranking kelas bantam UFC, O'Malley mampu menjual pertarungannya dengan bagus.
UFC pun mengelusnya sebagai seorang petarung yang spesialis mengisi jadwal pay-per-view.
Semua pertarungan O'Malley di oktagon dilakukan di seri berangka.
Dia dianggap mampu memberikan tontonan yang menghibur sekaligus penampilan teknis yang spektakuler.
Lima kemenangan terakhir O'Malley didapatkannya dengan KO.
Baca Juga: Duo Raja Tarung Saling Sentil, Canelo Alvarez Suruh Kamaru Usman Duduk Manis