Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Chael Sonnen menyebut nama petarung kelas welter yang paling cocok untuk menjadi lawan Conor McGregor pada laga comeback-nya di UFC.
Conor McGregor memang sudah merencanakan comeback dalam waktu dekat.
Menyusul comeback-nya mendatang, McGregor nampak memiliki badan yang lebih besar dari biasanya.
Tak pelak, Conor McGregor diprediksi akan memainkan laga comeback nanti di kelas welter.
Baca Juga: Justin Gaethje Diramal Menang TKO oleh Penerus Conor McGregor, Bisa Lebih Kilat jika Lakukan Ini
Beberapa petarung kelas welter yang sering disebut-sebut akan menjadi lawan Conor McGregor antara lain Kamaru Usman, Colby Covington, dan Nate Diaz.
Namun, Chael Sonnen mengatakan bahwa ada satu petarung kelas welter yang cocok disabung dengan Conor McGregor namun jarang disebut banyak orang.
Petarung kelas welter yang dimaksud adalah Michael Chiesa.
“Michael Chiesa. Itu duel yang belum pernah dibahas oleh siapa pun."
Sonnen menyebut ada satu alasan kuat mengapa Michael Chiesa akan menjadi lawan yang pas untuk The Notorious.
Michael Chiesa disebutnya pernah menjadi korban aksi kriminal petarung Irlandia itu.
Aksi kriminal yang dilakukan McGregor ini adalah penyerangan bus pada 5 April 2018.
Baca Juga: Bangkit dari Alam Pensiun, Conor Mcregor versi Mini Bakal Kesusahan Lawan Manusia Senapan Mesin
Kala itu, Michael Chiesa dan beberapa petarung termasuk Khabib Nurmagomedov tengah dalam sebuah bus yang usai sesi media day UFC 223.
Conor McGregor dan krunya menyerang bus tersebut dengan melempari barang-barang sehingga membuat kacanya pecah.
Pecahan kaca ini yang kemudian melukai beberapa jagoan yang berada di dalam bus termasuk Michael Chiesa.
"Sekadar mengingatkan. Ketika insiden bus antara Conor dan Khabib terjadi, ada tuntutan hukum yang mengikutinya."
"Chiesa adalah salah satunya. Mata Chiesa kemasukan pecahan kaca itu, itu adalah pengalaman yang sangat buruk.”
"Saya pikir ada cerita di sana. Saya selalu berpikir ada kisah di sana yang harus diceritakan."
"Tetapi, tidak ada orang yang memberitahunya."
Baca Juga: Conor McGregor Sudah Mulai Sparring, Ini Alasan Bos UFC Belum Tentukan Lawannya
"Manajernya juga tidak memberitahu dia, kamp pelatihan dan pelatihnya pun juga."
"Tetapi, itu pertarungan yang tepat. Itu duel yang sangat menarik dari sudut pandang gaya."
"Itu memenuhi semua yang dibutuhkan dalam sebuah duel," pungkas legenda berusia 45 tahun.
Akibat luka dari aksi kriminal Conor McGregor itu, Michael Chiesa terpaksa mundur dari gelaran UFC 223.
Conor McGregor sendiri menyerahkan diri ke pihak berwajib setempat, NYPD, usai melakukan aksi tersebut.
McGregor dibebaskan dengan uang jaminan sebesar 50 ribu dolar AS (726 juta rupiah) dan lima hari pelayanan masyarakat.