Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, mengaku timnya mengalami kesulitan besar dalam beberapa balapan terakhir kendati memiliki pencapaian hebat.
Dalam beberapa balapan terakhir, Aleix Espargaro bisa dibilang sedang dalam performa puncaknya.
Dalam empat balapan terakhir di MotoGP 2022, Aleix Espargaro berhasil mendapatkan 3 podium.
Satu podium yang didapatkannya di MotoGP Argentina 2022 bahkan berwujud kemenangan.
Baca Juga: Aprilia Tidak Cupu Lagi, Aleix Espargaro Hilangkan Status Tim Konsesi MotoGP
Kendati demikian, Aleix Espargaro mengungkapkan bahwa timnya mengalami kesulitan besar dalam seri-seri balapan terakhir.
Masalah besar tersebut ada pada kopling dan start.
Namun, pembalap dengan nomor motor 41 itu mengungkapkan bahwa kini masalah tersebut telah diurus dan sudah diuji dalam tes Jerez pada hari Senin (2/5/2022).
"Tes sangat penting bagi kami," kata Aleix Espargaro seperti dilansir Juara.net dari Speedweek.
“Kami mencoba beberapa hal dan saya sangat senang karena kami mampu meningkatkan kopling dan start."
"Itu adalah salah satu kesulitan terbesar bagi kami dalam beberapa balapan terakhir."
Aleix Espargaro juga mengungkapkan pihak yang berkontribusi pada peningkatan ini.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2022 - Sudah Veteran, Aleix Espargaro Tidak Panik di Sesi Awal
Orang-orang di balik kesangaran motor Aprilia ini adalah tim penguji Lorenzo Savadori.
"Kami telah meningkat pesat, juga berkat kerja yang dilakukan oleh tim penguji Lorenzo Savadori di dua balapan terakhir."
“Kami menguji hal-hal lain."
"Tetapi, cuacanya benar-benar berbeda dibandingkan dengan hari Minggu, jadi tes itu tidak mudah."
"Kami mencoba swingarm baru dan rear height device yang berbeda."
Kakak Pol Espargaro ini lantas memberikan pendapatnya tentang Lorenzo Savadori secara pribadi.
"Perannya sangat penting justru karena kami hanya memiliki dua pembalap Aprilia di lintasan," lanjut Espargaro lagi.
Baca Juga: Ngaku Ditabrak Beberapa Kali, Aleix Espargaro Soroti Gaya Membalap Alex Marquez
"Dia memilah beberapa bagian untuk kami, yang pada akhirnya bagus untuk Maverick dan saya."
"Dia berada di Portimao dan Jerez dengan sepeda motor yang telah terpasang beberapa suku cadang untuk pengujian."
"Kami sudah mencoba hal-hal itu dan berhasil, jadi dia melakukan pekerjaan dengan baik," tandas pembalap berusia 32 tahun itu.