Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Moto2 bermasalah, Romano Fenati, resmi dipecat oleh tim asal Italia, Speed Up Racing.
Romano Fenati diputus kontraknya oleh Speed Up Racing setelah hanya meraih 7 poin dalam 6 balapan Moto2 2022.
Dalam seri terakhir di Spanyol, Fenati malah tidak menyelesaikan lomba.
Fenati sebetulnya adalah pembalap yang cukup berbakat.
Pembalap asal Italia itu pernah 13 kali meraih kemenangan di kelas Moto3.
Musim lalu di Moto3, Romano Fenati juga tampil cukup bagus dengan berada di posisi kelima dalam klasemen Kejuaraan Dunia.
Memiliki torehan apik di Moto3 membuat dirinya dipercaya untuk naik kelas ke Moto2 pada awal musim 2022.
Pembalap asal Italia itu bergabung bersama tim Speed Up dan menjadi tandem dari Fermin Aldeguer.
Bergabungnya Fenati di pabrikan dengan mesin Boscoscuro itu memanaskan persaingan karena diasumsikan Speed Up menjadi tim yang patut diperhitungkan dalam perebutan gelar juara.
Baca Juga: 4 Seri 3 Podium 1 Kemenangan, Aleix Espargaro Akui Aprilia Alami Kesulitan Besar
Alih-alih tampil sangar, dengan pengalamannya di ajang Grand Prix, Fenati malah tidak bisa berbuat banyak.
Dia bahkan nampak mengalami kesulitan mengimbangi performa Aldeguer, yang masih berusia 17 tahun.
Performa terbaik yang pernah dicatatkan Fenati adalah finis di posisi ke-11 dalam balapan di Portugal.
Melihat performa Fenati yang menuai hasil minor tentu membuat Luca Boscoscuro selaku bos tim Speed Up tidak puas.
Melansir dari Speedweek, Fenati dikabarkan sudah didepak dari skuad Speed Up.
Diumumkan bahwa pada Moto2 Prancis nanti, Fenati sudah dipastikan tidak akan berpartisipasi.
Speed Up sudah menunjuk pengganti Fenati yakni Alonzo Lopez.
Terlepas dari pemecatannya di Speed Up karena faktor performa, Fenati memang dikenal sebagai pembalap bermasalah.
Fenati sering mengganggu pembalap lain di tengah balapan.
Pada seri Argentina 2015, dia menendang Niklas Ajo saat pemanasan dan mematikan mesin rivalnya itu dalam latihan start.
Baca Juga: Turuti Kemauan Fabio Quartararo, Motor Yamaha versi Top Speed Sangar Mendarat di MotoGP Italia 2022
Tahun berikutnya, Fenati dipecat timnya Valentino Rossi, VR46, karena masalah indisipliner.
Insiden paling gawat dilakukan Fenati pada September 2018.
Dia menekan tuas rem Stefano Manzi di tengah balapan saat mereka sedang melibas sirkuit dalam kecepatan sekitar 200 km/jam.
Fenati langsung dipecat dari tim Marinelli Snipers.
Kontrak masa depannya dengan tim Forward Racing untuk 2019 juga dibatalkan.
Atas insiden itu, Fenati malah sempat diminta untuk diperiksa secara kriminal dengan dugaan percobaan pembunuhan atas Manzi.
Pemeriksaan percobaan pembunuhan itu akhirnya memang tidak jadi dilakukan tetapi lisensi balap Fenati sempat dicabut pada sisa musim 2018.