Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Satu duel sangar yang melibatkan calon perampas gelar Islam Makhachev, Arman Tsarukyan, dikabarkan tengah dipersiapkan oleh UFC.
Bukan kaleng-kaleng, Tsarukyan dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com bakal melawan Guram Kutateladze.
Pertarungan mereka didapuk untuk mengisi jadwal UFC pada 25 Juni mendatang.
Bentrokan tersebut tentunya tak boleh dilewatkan.
Seperti yang sudah diketahui, Tsarukyan merupakan salah satu petarung potensial di kelas ringan.
Beberapa waktu lalu ia bahkan sudah mengikrarkan diri sebagai calon perampas gelar Islam Makhachev.
Padahal, Islam Makhachev saat ini masih belum berstatus sebagai raja di kelas ringan UFC.
"Saya pikir Islam Makhachev akan jadi juara," tukas Arman Tsarukyan dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Saya dapat menggondol gelar tersebut darinya," sambung petarung asal Armenia tersebut.
Di samping soal ikrarnya jadi calon perampas gelar Islam Makhachev, Tsarukyan juga punya rekor mentereng.
Sejak ditaklukkan Makhachev pada pertemuan pertama mereka di tahun 2019, Tsarukyan belum pernah merasakan pahitnya kekalahan.
Ia kini masih menggenggam rekor lima kemenangan beruntun termasuk atas jagoan UFC dengan nama beken seperti Matt Frevola dan Joel Alvarez.
Meski dalam tren yang sangat positif, Arman Tsarukyan tentu tak boleh meremehkan calon lawannya, Mateusz Gamrot.
Pasalnya, bukan tanpa sebab UFC sampai repot-repot meminang Gamrot dari ajang tarung, KSW.
Gamrot kini tengah memegang rekor 20 kali menang, sekali kalah, dan sekali no contest.
Tak jauh berbeda dariTsarukyan, Gamrot juga memegang rekor kemenangan beruntun.
Pada bulan Desember lalu, Gamrot baru saja mengalahkan Carlos Diego Ferreira secara berkelas.
Sebelum itu, jagoan asal Polandia ini menghabisi dua lawan lainnya yakni Scott Holtzman dan Jeremy Stephens.
Kekalahan terakhir Gamrot terjadi pada tahun 2020.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 45 - Bekuk Lawan Berperingkat, 2 Jagoan Baru Masuk Ranking 15 Besar
Kala itu, ia disabung menghadapi sahabat Khamzat Chimaev, Guram Kutateladze.
Menariknya, Kutateladze tidak puas atas keberhasilannya menaklukkan Gamrot.
Rekan latihan Chimaev tersebut bahkan merasa seharusnya Gamrot yang keluar sebagai pemenang.
"Ini bukanlah pertarungan saya. Saya orang yang jujur," ujar Kutateladze usai berduel melawan Gamrot pada UFC Fight Island 6.
"Saya minta maaf, tetapi ini bukanlah bentrokan saya."
"Saya tidak paham bagaimana juri menilai pertarungan ini."
"Saya tidak bahagia dengan duel ini. Gamrot, ini adalah pertarungan Anda. Terima kasih saudaraku, ini adalah duel Anda," pungkasnya.
Baca Juga: UFC Fight Island 6 - Terbalik 180 Derajat, Sohib Khamzat Chimaev Mengaku Kalah walau Menang