Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan petarung UFC, Dan Hardy, berbicara mengenai duel berikutnya yang bisa dijalani Justin Gaethje usai UFC 274.
Nasib Justin Gaethje memang sedang tidak jelas menyusul kekalahannya di UFC 274, Minggu (8/5/2022) WIB.
Dalam duel yang berlangsung di Footprint Center, Arizona, Amerika Serikat, Gaethje kalah mengenaskan dari Charles Oliveira.
Petarung berjulukan The Highlight itu tamat dicekik Charles Oliveira dalam waktu lebih kurang 3 menit.
Baca Juga: Hasil UFC 274 - Sudah Roboh 2 Kali, Raja Tanpa Mahkota Charles Oliveira Balik Cekik Justin Gaethje
Dengan kekalahan tersebut, Justin Gaethje gagal menjadi raja kelas ringan UFC.
Kegagalan dalam duel perebutan sabuk ini merupakan kejadian kedua bagi Justin Gaethje.
Dalam duel perebutan sabuk pertamanya, murid Trevor Wittman itu gagal menjadi raja usai kalah dari Khabib Nurmagomedov pada Oktober 2020.
Gagal dua kali dalam perebutan gelar pasti menjadi pukulan yang keras bagi Justin Gaethje.
Tak jarang, hal yang dialami Justin Gaethje ini bisa membuat mental seorang petarung hancur.
Dan Hardy yang juga pernah gagal dalam duel perebutan gelar di UFC pun mencoba memberikan bantuan bagi Gaethje.
Kala berbicara di kanal YouTube-nya, Dan Hardy memberikan bantuan berupa wejangan dalam menentukan lawan berikutnya.
Baca Juga: Pelatih Charles Oliveira Kecam Timbangan UFC yang Rugikan Anak Didiknya
Menurut pria berusia 39 tahun itu, Justin Gaethje harus lebih cerdas dalam menentukan lawan berikutnya.
Dan Hardy juga dengan senang hati memberikan saran kepada Gaethje tentang musuh berikutnya.
Menurut The Outlaw, ada dua petarung yang cocok diajak bentrok oleh rekan latihan Kamaru Usman itu.
Dua nama petarung yang disarankan Dan Hardy adalah Beneil Dariush dan Rafael dos Anjos.
"Saya tidak keberatan melihat Gaethje melawan Beniel Dariush," tutur Dan Hardy seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Saya tidak berpikir itu akan menjadi pertarungan yang buruk sama sekali."
"Saya juga tidak keberatan melihatnya melawan Rafael dos Anjos."
"Masalahnya, dengan gaya Gaethje, Anda bisa mencocokkannya dengan siapa pun dan dia akan mengeluarkan yang terbaik dari mereka."
"Mereka juga akan mengeluarkan yang terbaik darinya."
"Dia mungkin harus menang dua atau tiga kali untuk membuatnya kembali ke posisi ini."
"Saya pikir ada banyak pilihan bagus untuk Gaethje, tetapi dia harus lebih pintar dalam memilih lawannya sekarang."
"Jika saya berada di manajemennya, saya tidak akan memilih lawan yang lebih rendah dari RDA dan RDA ada di peringkat enam."
"Saya akan memilih Dariush atau RDA, mereka adalah dua pilihan saya."
"Saya mungkin tidak ingin dia berlaga dengan petarung lain jika saya adalah manajernya."
Baca Juga: UFC 274 - Libas Charles Oliveira, Justin Gaethje Mau Pensiunkan Conor McGregor
Setelah berhasil mengalahkan salah satu petarung itu, Justin Gaethje akan bisa masuk duel title eliminator atau perebutan posisi sebagai penantang gelar.
Petarung yang bisa diajak duel oleh petarung Arizona itu dalam duel tersebut adalah Dustin Poirier.
"Kemudian, mungkin dia bisa berduel dengan Dustin Poirier untuk mencoba mendapatkan duel perebutan gelar lagi," pungkas korban Georges St-Pierre.
Justin Gaethje sendiri pernah melakoni duel dengan Dustin Poirier pada 14 April 2018.
Gaethje menjadi pihak yang kalah dalam duel tersebut usai dibuat finish dengan bogem-bogem Dustin Poirier hingga dinyatakan kalah KO di ronde keempat.