Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Raja baru kelas berat ringan, Glover Teixeira bercerita seputar persiapan dan strategi menyambut duel melawan penantang pertamanya, Jiri Prochazka, pada UFC 275.
Jadwal tarung yang rencananya mentas pada 11 Juni mendatang tersebut bakal dihelat di Singapore Indoor Stadium, Singapura.
Oleh karena itu, Teixeira merasa sangat antusias menyambut UFC 275.
"Tidak sabar lagi menantikan event 275 ini," ucap Teixeira dalam wawancara eksklusif dengan Juara.net, Selasa (10/5/2022).
"Semua orang bicara bagus tentang ajang di Singapura ini. Saya sangat antusias," sambungnya.
Menghadapi sosok Prochazka, Teixeira ternyata tidak melakukan persiapan khusus.
Meski begitu, jagoan UFC berusia 42 tahun ini juga tidak menampik bahwa ia sempat berbincang dengan Muhammed Lawal, sosok jagoan yang pernah mengalahkan Prochazka.
"Soal persiapan, sama saja dengan sebelum-sebelumnya. Saya selalu berlatih di waktu yang sama, tempat yang sama, cara yang sama," beber Teixeira.
"Sekarang saya masih di Amerika. Mungkin 2 minggu sebelum pertarungan, saya akan berangkat ke Singapura."
"Saya bicara banyak dengan Mo (sapaan akrab Lawal), sempat berlatih lama dengannya."
Baca Juga: Raja Bangkotan UFC Pakai Jan Blachowicz buat Balas Petarung Bellator yang Klaim Diri Terbaik
"Tetapi dia tidak ikut dalam kamp pelatihan saat ini," tambahnya.
Maju ke UFC 275 tanpa persiapan khusus, Teixeira tentu bukannya meremehkan sosok Jiri Prochazka.
Di mata Teixeira, penantang pertamanya sebagai raja baru kelas berat ringan UFC tersebut adalah petarung yang punya gaya duel unik.
Oleh karena itu, Teixeira jadi penasaran untuk menjajal teknik pertarungan bawahnya yang solid pada pertarungan nanti.
"Saya ingin tahu apakah dia benar-benar tangguh," tutur jagoan UFC kelahiran Brasil itu.
"Dia punya gaya yang unik. Saya tertarik ingin membuktikan bahwa gaya saya adalah yang terbaik."
"Membuktikan bahwa apa yang selama ini saya lakukan bekerja dengan baik."
"Saya adalah petarung MMA, jadi ketika ada kesempatan, pasti saya akan membawa pertarungan ke bawah."
"Itulah gaya saya. Saya bisa bertarung berdiri dengan cukup kompetitif, tetapi Anda tahu gaya saya. Saya harus bergulat," tambah Teixeira.
Teixeira bakal maju ke UFC 275 dengan rekor 33 kali menang dan tujuh kali kalah.
Sebelumnya Teixeira baru saja menjabat sebagai raja baru kelas berat ringan usai mengalahkan Jan Blachowicz pada bulan Oktober lalu.
Di sisi lain, Prochazka juga dalam rekor bertarung sangat posiif.
Menggelar tiga duel di bawah panji ajang UFC, Prochazka sejauh ini selalu menang dan semua kemenangannya dipetik lewat KO.
Sebagai tambahan informasi, sejatinya duel Texiera vs Prochazka ini didapuk untuk mentas pada 8 Mei lalu.
Namun, hajatan tarung tersebut pada akhirnya digeser ke bulan Juni mendatang.
Baca Juga: Demi Takhta, Jiri Prochazka Berguru ke Eks Juara Dua Divisi UFC