Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petinju dengan rekor tak terkalahkan, Gilberto Ramirez, ikrarkan kesiapannya balaskan dendam Canelo Alvarez pada Dmitry Bivol.
ikrar tersebut terucap dari mulut Ramirez kala mengomentari kekalahan Alvarez dari Bivol dalam duel yang manggung pada Minggu (8/5/2022) WIB di Las Vegas.
Menurut Ramirez, Bivol memang terlalu kuat untuk Alvarez yang secara natural merupakan petinju kelas menengah.
Untuk itu, Ramirez secara suka rela mengajukan diri sebagai calon lawan selanjutnya bagi Bivol.
Ramirez dan Bivol memang sama-sama berkompetisi di divisi tinju kelas berat ringan.
Di samping divisi yang sama, Ramirez juga tertarik membalaskan dendam Alvarez karena mereka adalah rekan satu negara.
"Saya pikir Bivol terlalu kuat untuk Canelo," ungkap Ramirez dilansir Juara.net dari Boxingscene.com.
"Sebagai penggemar tinju Meksiko, saya sedikit sedih melihat kekalahan Alvarez."
"Oleh karena itu, saya harus membalas dendam karena saya juga dari Meksiko," tambahnya.
Kendati sudah mengincar duel melawan Bivol, Ramirez kini sedang fokus pada pertarungannya sendiri.
Baca Juga: Mike Tyson Bongkar Kesalahan Canelo Alvarez dalam Duel Tinju Lawan Dmitry Bivol
Rencananya, Ramirez bakal meladeni Dominic Boesel, Sabtu (14/5/2022) waktu setempat.
Pertarungan kontra Boesel merupakan duel penentuan penantang utama untuk gelar tinju kelas berat ringan versi WBA.
Itu artinya pemenang duel Ramirez vs Boesel bakal bertemu dengan Bivol sendiri.
Ramirez sejatinya sudah mengincar Bivol sejak lama.
Akan tetapi, petinju dengan rekor 43 kali menang dan tidak pernah kalah tersebut menilai Bivol selalu kabur dari duel menghadapinya.
Oleh karena itu, Ramirez kian bersemangat karena ia sadar Bivol takkan bisa lari lagi jika ia berhasil mengalahkan Boesel.
"Saya selalu mencari duel yang besar," tegas Ramirez.
"Saya sudah mengincar Bivol sejak dua duel terakhir saya."
"Pada 14 Mei, saya ada urusan yang harus dibereskan."
Baca Juga: Begini Kata Dmitry Bivol soal Taktik Meremuk Lengan dari Canelo Alvarez
"Setelah itu, dia takkan bisa lari lagi. Mari kita lakukan," pungkasnya.
Terlepas dari hal ini, kemenangan atas Alvarez menggenapkan rekor Bivol di angka 20-0.
Sebelum mengalahkan Alvarez, Bivol baru saja menumbangkan Umar Salamov.
Soal duel tinju selanjutnya, petinju asal Rusia itu masih belum memikirkannya.
Menariknya, Bivol menegaskan bahwa ia membuka pintu duel ulang selebar-lebarnya untuk Alvarez.
Baca Juga: Ini Pentingnya Bagi Dmitry Bivol untuk Melawan Canelo Alvarez Dua Kali