Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Alexandre Pantoja mengaku kesal dengan sabungan untuk perebutan gelar interim kelas terbang yang ditentukan UFC.
Pertarungan perebutan sabuk interim ini direncanakan akan mentas dalam gelaran UFC 277, 30 Juli mendatang.
Dua petarung yang ditunjuk UFC untuk melakoni laga ini adalah Brandon Moreno dan Kai Kara-France.
Dalam hal ranking, memang tidak ada yang salah dari sabungan ini.
Baca Juga: Raja Kelas Terbang UFC Kirimkan Sinyal Bahaya untuk Penantangnya yang Mulai Kurang Ajar
Brandon Moreno menduduki posisi satu di klasemen kelas terbang sedangkan Kai Kara-France berada di urutan kedua.
Namun, penyabungan Moreno dan Kara-France untuk perebutan sabuk interim ini agaknya membuat kesal Alexandre Pantoja.
Alexandre Pantoja merasa dirinya lebih layak ketimbang dua petarung tersebut untuk masuk perebutan sabuk KW.
Pantoja merasa lebih baik lantaran dia pernah mempecundangi Brandon Moreno dan Kai-Kara France dalam rentang waktu seminggu.
Momen itu terjadi dalam ajang The Ultimate Fighter musim ke-24.
“Saya kesal karena itu tidak mencerminkan apa yang saya lakukan di divisi ini," kata Alexandre Pantoja.
Baca Juga: Petarung Kanibal Disuruh Antre, Dewa Perang Mau Lawan Raja Dulu
"Saya menunjukkan level saya di setiap pertarungan dan saya ingin diakui oleh UFC."
"Tetapi, saya sangat percaya pada perusahaan ini yang membuat seni saya dibayar.
"Saya mengalahkan mereka berdua dalam seminggu.”
Alexandre Pantoja pun lantas membeberkan hal yang membedakannya dari petarung lain.
Petarung berjulukan Si Kanibal ini mengatakan bahwa kesaktian itu baru bisa dilihat saat dia bertarung.
"Tetapi, jujur saja saya sangat senang dengan divisi ini."
"Para petarung melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi saya memiliki apa yang tidak dimiliki orang lain."
Baca Juga: UFC Vegas 34 - Duel Paling Enteng Berpotensi Bakar Satu Hajatan
"Itu adalah sesuatu yang dapat Anda rasakan ketika arena terkunci," pungkas petarung ranking 3 di kelas terbang UFC.
Posisi di perebutan sabuk interim kelas terbang ini memang didambakan oleh sejumlah petarung divisi tersebut.
Selain Alexandre Pantoja, Brandon Royval juga pernah menyatakan minat serupa.
Brandon Royval bahkan rela jadi ban serep atau petarung cadangan untuk bisa masuk duel tersebut.