Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET- Jagoan kelas welter UFC, Colby Covington, ingin bertarung dengan mantan rekan setimnya, Dustin Poirier.
Colby Covington murka setelah diejek oleh mantan rekan setimnya di sasana American Top Team (ATT), Dustin Poirier.
Emosi petarung dengan julukan Chaos itu tersulut menyusul ledekan Poirier dalam kasus terakhirnya bersama Jorge Masvidal.
Poirier menyebut Covington bersikap cupu dengan melaporkan perkelahian jalanan melawan Jorge Masvidal kepada polisi.
Covington yang tidak terima dengan pernyataan Poirier akhirnya melayangkan tantangan untuk bentrok.
Dua jagoan ini memang sudah saling benci sejak hubungan Covington dengan para jagoan ATT rusak beberapa tahun yang lalu.
“Pertarungan itu perlu terjadi."
"Dia berbicara terlalu sembrono di media," ungkap Colby Covington dikutip dari BJ Penn.
Baca Juga: Kerennya Duel Israel Adesanya vs Jared Cannonier di UFC 276, Sean O'Malley Senang Jadi Dayang
"Terakhir kali dia bilang: 'Oh, saya tidak akan melawan Colby di oktagon untuk mencari uang. Saya akan melawannya di jalanan dan kita berdua akan masuk penjara'."
"Ini lucu, sangat ironis karena dia berbicara tentang menjadi kepala keluarga yang baik."
"Tetapi, dia ingin melawan saya di jalanan dan berpotensi berpisah dari keluarganya."
"Dustin Poirier memiliki banyak alasan untuk melawan saya."
"Saya hanya punya satu alasan, yaitu membiarkan dunia menonton dan menikmati bagaimana saya menghajarnya.”
Covington yang tahu seluk beluk dari Poirier selama menjadi rekan setim di ATT tidak ragu membuka aib The Diamond.
Dalam pengakuannya, Covington menceritakan bahwa Poirier adalah seorang petarung yang cengeng.
Pasalnya, pada saat sesi sparring mereka di ATT, Poirier selalu menangis ketika dipukuli oleh Covington.
“Saya sering memukulnya berkali-kali dalam sparring ketika itu. Maksud saya, selama bertahun-tahun, memukulinya."
"Dia benar-benar meninggalkan gym sambil menangis," tukas Covington.
Baca Juga: Tanggapi Aksi Nate Diaz Kencingi Fasilitas UFC, Sean O'Malley Ungkap Dua Lawan Paling Cocok
"Dia pergi ke pelatih, menangis dan mengeluh: 'Saya tidak bisa mengalahkannya'."
"Mengapa kardionya sangat bagus? Mengapa dia terus meninju wajah saya? Saya tidak bisa membalasnya."
Gayung bersambut, tantangan Covington kini disambut oleh Poirier.
Melalui akun Instagram-nya, The Diamond menerima secara lisan tantangan Covington untuk bertarung.
"Untuk Colby Covington, saya terima tantangan pada 30 Juli."
Poirier memang sedang mencari jalan untuk tampil di oktagon lagi.
Dia belum bertarung lagi sejak mengalami kekalahan melawan Charles Oliveira di UFC 269 pada Desember lalu.
Sudah dua kali gagal dalam perebutan sabuk juara kelas ringan UFC, Dustin Poirier telah membuka peluang untuk berkompetisi di kelas welter, divisi yang saat ini ditempati oleh Colby Covington.