Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Manajer MMA, Ali Abdelaziz, libatkan diri dalam pembicaraan soal pantas tidaknya Charles Oliveira dianggap sebagai jagoan terbaik sepanjang masa alias GOAT di kelas ringan UFC.
Baru-baru ini setelah UFC 274, kemenangan sensasional Charles Oliveira atas Justin Gaethje membuat namanya diseret dalam perbincangan GOAT di kelas ringan.
Hal ini karena rekor mentereng 11 kemenangan beruntun milik Oliveira.
Pencapaian itu kemudian membuat Oliveira dibandingkan dengan para legenda termasuk salah satunya sang mantan juara kelas ringan, Khabib Nurmagomedov.
Oliveira sendiri mengeklaim bahwa saat ini dirinya sedang berada dalam perjalanan menuju status yang terbaik sepanjang masa.
“Saya sedang menuju ke sana."
"Saya akan menjadi salah satu yang terbaik sepanjang masa," klaim Oliveira seperti dikutip dari Sportskeeda.
Baca Juga: Diduga Ditendang UFC, Rival Conor McGregor Beri Jawaban yang Seret Tony Ferguson
"Saat ini belum, saya merasa masih harus selangkah demi selangkah berjalan."
"Saya harus tetap menginjak bumi, tetap rendah hati."
"Biarkan orang lain yang memikirkannya. Bagaimana menurut kalian, apakah saya salah satu yang terbaik sepanjang masa? Itulah pertanyaannya."
Akan tetapi, di mata Ali Abdelaziz, Oliveira masih belum bisa dikategorikan sebagai GOAT.
Untuk menunjukkannya, Abdelaziz mengunggah foto yang memperlihatkan angka bursa taruhan untuk Charles Oliveira dan Islam Makhachev jika keduanya dipertemukan dalam pertarungan.
Dalam gambar itu, Makhachev terlihat jauh lebih diunggulkan dibandingkan Oliveira.
Kondisi ini adalah cerita lama bagi Oliveira.
I respect the man tremendously. Why is Islam -450? Khabib was never an underdog in any of his fights. Please stop with the GOAT talk. @TeamKhabib ???? pic.twitter.com/Gc69GPTzfB
— Ali Abdelaziz (@AliAbdelaziz00) May 14, 2022
Baca Juga: Charles Oliveira Minggir! Islam Makhachev Harusnya Lawan Jagoan UFC Ini untuk Gelar Juara
Jagoan berjulukan Do Bronx itu bukan sekali ini saja berada di posisi tidak diunggulkan.
Contohnya ketika dia menghadapi Dustin Poirier.
Bagi Abdelaziz, kondisi sering diremehkan inilah yang menjadi penyebab Oliveira tidak bisa disebut sebagai GOAT.
Karena sering menjadi underdog, Oliveira tidak pantas bersanding dengan Khabib.
"Saya sangat menghormati Charles Oliveira," cuit Abdelaziz.
"Kenapa Islam yang sangat diunggulkan menang?"
"Khabib Nurmagomedov tidak pernah menjadi nonunggulan dalam setiap pertarungannya."
"Tolong hentikan pembahasan tentang GOAT ini," pungkas Abdelaziz.