Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas ringan UFC, Tony Ferguson, buka pintu hijrah ke divisinya Khamzat Chimaev, kelas welter, usai keok dari Michael Chandler.
Keinginan tersebut diutarakan Ferguson bukan karena ia menyerah dengan peluangnya di kelas ringan.
Akan tetapi, Ferguson selama ini ternyata menyimpan rasa benci karena harus tampil kurus di kelas ringan UFC.
Sebenarnya Ferguson tidak mempermasalahkan kewajiban dietnya setiap akan bertarung.
Hanya, Ferguson merasa ia takkan banyak mengurangi massa ototnya jika bertarung di kelas welter yang dihuni Khamzat Chimaev dan monster-monster lainnya.
"Saya tidak keberatan kembali naik ke kelas welter," ungkap Tony Ferguson kepada MMA Junkie dilansir Juara.net dari MMAMania.com.
"Saya bisa memukul KO semua orang di kelas welter."
"Pemangkasan berat badan untuk kelas ringan ini sebenarnya tidak terlalu berat."
"Tetapi, sobat, saya kehilangan banyak massa otot."
"Sungguh, saya benci tampil sangat kurus seperti itu."
Baca Juga: Ingin Bangkit di UFC, Tony Ferguson Tidak Mau Latihan Serabutan Lagi
"Terlihat seperti pengecut dan saya tak menyukainya," tambahnya.
Bertarung di kelas welter bukanlah hal baru bagi Ferguson.
Sebelum tampil menggila pada masa jayanya dulu, Ferguson justru memulai kariernya lewat divisi tersebut.
Muncul sebagai juara ajang reality show, The Ultimate Fighter 13, Ferguson pada tahun 2011 melakoninya sebagai petarung kelas welter.
Meski begitu, Ferguson sadar bahwa segunung pekerjaan rumah menantinya andai benar-benar hijrah ke kelas welter UFC.
"Saya akan bekerja keras untuk menambah otot dan menjaga pola makan," ujar Ferguson.
"Saya akan melakukannya. Ayah pernah bilang seperti ini: 'Anthony, bergulatlah di divisi yang sebenarnya Anda berada'."
"Saya sudah jarang melakukan hal tersebut," imbuhnya.
Terlepas dari hal itu, Ferguson kini tengah dalam tahap pemulihan setelah pertarungan terakhirnya dengan Chandler.
Dalam duel di UFC 274 itu, Ferguson tersambar tendangan ganas Chandler yang membuatnya tidak boleh bertarung selama 60 hari untuk alasan kesehatan.
Bukan hanya Komisi MMA dan Tinju Arizona, Bos UFC, Dana White juga meminta Ferguson fokus istirahat terlebih dahulu.
Baca Juga: Diajak Latihan Charles Oliveira, Tony Ferguson: Saya Tidak Seburuk Dustin Poirier
Kendati demikian, duduk manis terlalu lama bukanlah cara Ferguson untuk hidup.
Ia akhirnya berjanji segera kembali ke oktagon jika sudah siap berduel.
"Jelas tidak mau!," tegasnya.
"Saat sudah siap bertarung kembali, saya akan menghubungi UFC."
"Saya tahu bahwa mereka juga akan memberitahu saya."
"Mereka tahu saya adalah pegawai teladan."
"Maka dari itu mereka berani bilang bahwa saya takkan ke mana-mana," tutup Ferguson.
Untuk diketahui, kelas welter UFC kini sedang sangar-sangarnya.
Selain Kamaru Usman, salah satu teror mengerikan di divisi tersebut adalah Khamzat Chimaev.
Andai benar-benar hijrah, maukah Ferguson menjajal kengerian Chimaev? Menarik untuk dinantikan.
Baca Juga: Tidak Ambil Sabungan Lawan Murid Khabib, Khamzat Chimaev Bijak