Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sinyal Bahaya untuk Penakluk Canelo Alvarez, Pengincarnya Pukul KO Lawan 4 Ronde Saja

By Fiqri Al Awe - Selasa, 17 Mei 2022 | 08:00 WIB
Momen duel tinju antara Gilberto Ramirez (kanan) yang merupakan pengincar penakluk Canalo Alvarez, Dmirty Bivol, dengan lawannya, Dominic Boesel (kiri), pada Sabtu (14/5/2022) di Ontario, Califoria, AS. (TWITTER/GOLDENBOYBOXING)

JUARA.NET - Petinju tak terkalahkan, Gilberto Ramirez, mempertegas sinyal bahayanya untuk raja tinju kelas berat ringan penakluk Canelo Alvarez, Dmitry Bivol.

Sinyal tersebut kian kencang bergaung usai Ramirez mengalahkan Dominic Boesel pada Sabtu (14/5/2022) waktu setempat.

Bertarung di Toyota Arena, Ontario, California, Amerika Serikat, Ramirez tampil menggila.

Ia pada akhirnya menyudahi duel berbekal tinju ganas yang membuat Boesel roboh di kanvas pada ronde ke-4.

Usai meng-KO lawannya dengan cepat, Ramirez segera mengudarakan terornya.

Menangi duel melawan Boesel, Ramirez otomatis mengamankan posisinya sebagai penantang utama Dmitry Bivol untuk gelar WBA selanjutnya.

Dilansir Juara.net dari Boxingscene.com, Ramirez meminta raja tinju kelas berat ringan yang baru saja menaklukkan Canelo Alvarez itu tidak kabur darinya.

"Semua orang tahu, saya ingin Bivol," ujar Gilberto Ramirez dilansir Juara.net dari Boxingscene.com.

"Berhentilah kabur."

"Berhentilah kabur dan segera tandatangani kontraknya."

Baca Juga: Petinju Tak Terkalahkan Siap Balaskan Dendam Canelo Alvarez pada Dmitry Bivol

"Saya menghampiri Anda dan sabuk itu," tambahnya.

Sejak sebelum menggelar duel tinju melawan Boesel, Ramirez memang sudah mengincar Bivol.

Ia bahkan berjanji membalaskan dendam Canelo Alvarez dan negaranya, Meksiko.

Setelah mengalahkan Boesel, kepercayaan diri Ramirez menantang Bivol kian meledak-ledak.

Pria dengan rekor tinju 44 kali menang dan belum pernah kalah tersebut yakin bisa mengalahkan Bivol.

Setidaknya ada empat hal yang membuatnya percaya diri.

Empat hal tersebut adalah kekuatan, kepintaran, tubuh besar, dan ketampanannya.

"Saya layak mendapatkan duel tersebut," tegas atlet tinju berjulukan Zurdo do Oro itu.

"Saya pikir saya bisa mengalahkannya."

"Apalagi saya jauh lebih kuat, lebih pintar, lebih besar, dan juga lebih tampan darinya," tambah Ramirez.

Usai mengalahkan Canelo Alvarez, Dmitry Bivol masih belum menentukan pertarungan mana yang akan ia lakoni.

Baca Juga: Tidak Terima Kemampuan Tinjunya Diremehkan, Kamaru Usman Sesumbar Pernah Kalahkan Petinju Terbaik di MMA

Bivol tidak menutup kemungkinan soal menggelar duel ulang melawan Alvarez.

Sempat sesumbar bakal menyambangi Alvarez di kelas tinju menengah super, Bivol belakangan meralatnya.

"Kita bisa membicarakannya," ungkap Bivol soal duel ulang melawan Alvarez digelar di kelas menengah super.

"Saya tidak yakin 100 persen."

"Sebelum pandemi COVID-19, saya yakin bisa bertarung di sana. Tetapi setelah pandemi, berat badan saya sedikit bertambah."

"Terlalu banyak makan. Banyak makan dan kurang bertarung," tambahnya.

Baca Juga: Duel Ulang Dmitry Bivol, Canelo Alvarez Dapat Wejangan Monster Rusia Korbannya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P