Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung tuna rungu MMA, Thomas Paull, mengungkapkan keinginannya untuk bergabung ke UFC.
Dengan berkompetisi di UFC, Thomas Paull berharap bisa menginspirasi petarung yang punya kekurangan serupa dengannya.
Dalam wawancara dengan FightJOE, Thomas Paull membuat surat terbuka kepada Presiden UFC, Dana White.
Mengingat Thomas Paull memiliki keterbatasan dalam hal pendengaran, petarung asal London itu mengirimkan pesan menggunakan bahasa isyarat.
Baca Juga: Diduga Ditendang UFC, Rival Conor McGregor Beri Jawaban yang Seret Tony Ferguson
"Apa kabar? Kemarilah, saya tidak bersembunyi di mana pun, saya di sini," ungkap jagoan dengan rekor 11-3.
"Saya menunggu Anda menelepon saya."
"Tidak, maksud saya mengirimi saya pesan."
Keinginan Thomas Paull untuk bergabung ke UFC ini nampakya tidak main-main.
Pasalnya, Paull terlihat berlatih di sasana yang dihuni petarung-petarung hebat UFC, AllStar.
Sasana yang berlokasi di Swedia ini diketahui merupakan sarang bagi jagoan sensasional kelas welter, Khamzat Chimaev.
Berdasarkan transkrip dari Mirror, Thomas Paull juga mengungkapkan dua petarung UFC yang ingin dilawannya.
Baca Juga: Alami Kekalahan Mirip Conor McGregor, Aleksandar Rakic Bilang Begini
Dua petarung yang menjadi sasaran Paull adalah Conor McGregor dan Paddy Pimblett.
"Saya ingin sekali melawan Conor McGregor."
"Yang kedua adalah Paddy Pimblett karena dia dari utara dan saya dari selatan."
"Ayo Paddy, saya akan melawan Anda."
Thomas Paull sendiri saat ini bertarung di sebuah ajang MMA yang berbasis di Britania Raya, Golden Ticket.
Dalam ajang tersebut, Paull adalah seorang jagoan dengan dua sabuk juara.
Selain bercerita tentang niatnya bergabung ke UFC, Thomas Paull juga membeberkan kisah tentang awal kariernya sebagai petarung MMA.
Baca Juga: Bermula dari KO Si Ranking 10, Sean O'Malley Beberkan Jalan Lampaui Conor McGregor
"Ketika dewasa, saya tertarik untuk bertarung lantaran saya dirundung karena pendengaran saya."
“Hal itu membuat saya tertarik untuk belajar lebih banyak tentang bertarung dan melawan balik sehingga saya terlibat serta tidak ditinggalkan."
"Kemudian, saya memutuskan menjalani karier MMA ke ranah profesional dan itu berangkat dari sana."
"Ketidakmampuan saya untuk mendengar dalam sebuah latihan adalah sebuah kerugian."
"Tetapi, ketika berada di atas ring, saya sepenuhnya fokus. Saya pastinya bisa bertarung," pungkas Thomas Paull seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.