Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Adik Valentino Rossi, Luca Marini, merasa dirinya menjadi pembalap MotoGP yang paling dibenci Maverick Vinales karena tak mau membiarkannya menyalip begitu saja.
Klaim ini tentu dibuat Marini sembari bergurau.
Ia merasa Vinales seharusnya kesal karena tak bisa menyalip dia pada MotoGP Prancis 2022, Minggu (15/5/2022).
Menurut Marini, Vinales sejatinya punya keunggulan untuk menyalip, khususnya dari segi kecepatan.
Hanya, Marini menduga bahwa Vinales terganggu oleh masalah tekanan ban atau kenyamanan pada bagian depan sepeda motornya.
"Saya pikir pada musim ini dan juga musim lalu, saya adalah pembalap yang paling dibenci Vinales," celetuk pembalap MotoGP asal Italia itu sambil tersenyum dilansir Juara.net dari Speedweek.
"Setiap kali dia di belakang saya, saya tak membiarkan dia menyalip begitu saja."
"Dari segi kecepatan, dia jauh lebih cepat daripada saya."
"Tetapi, mungkin dia tak bisa menyalip saya karena masalah tekanan ban atau kenyamanan dengan bagian depan sepeda motornya," sambung Luca Marini.
Pada akhirnya, adik Valentino Rossi tersebut finis ke-9 di MotoGP Prancis 2022 sedangkan Vinales satu tempat tepat di bawahnya yakni posisi ke-10.
Balapan di Sirkuit Bugatti membawa prestasi tersendiri bagi Marini
Sejauh MotoGP 2022 yang telah bergulir, baru pada balapan tersebut Marini menggondol posisi 10 besar.
Sebelumnya, Marini paling tinggi hanya bisa mengamankan posisi ke-11.
Atas prestasinya ini, adik yang juga murid Valentino Rossi itu merasa senang.
Namun, Marini masih belum puas lantaran ia merasa bisa menggondol posisi lima besar.
"Saya tidak terlalu senang dengan hasil ini sebab yakin bisa mendapatkan yang lebih baik lagi," ungkap pembalap MotoGP dari tim Mooney VR46 Ducati tersebut.
"Kami sebenarnya bisa finis di posisi lima besar."
"Tetapi, kami masih kehilangan sesuatu."
"Meski begitu, kami tetap senang dengan hasil kali ini karena beberapa area yang perlu diperbaiki sudah semakin baik," sambungnya.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Ingin Tiru Francesco Bagnaia, tetapi Belum Selevel
Pada akhirnya, Marini optimistis dirinya dan tim Mooney VR46 bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.
Untuk ke depannya, ia juga sudah mengetahui bagian mana yang perlu diutak-atik lagi demi posisi terbaik di MotoGP 2022.
"Kami masih bisa melakukan hal yang sedikit lebih baik lagi," ujar Marini.
"Kami bisa meningkatkan performa sepeda motornya."
"Khususnya soal bagian-bagian elektronik yang tentunya dapat membawa kami semakin bagus," tambahnya.