Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET- Direktur Olahraga Aprilia, Massimo Rivola, membeberkan rencana masa depan dengan Aleix Espargaro di MotoGP.
Aleix Espargaro berhasil mengangkat kasta Aprilia di MotoGP 2022.
Hal ini membuat Massimo Rivola ingin kembali menggunakan jasa pembalap asal Spanyol itu.
Pada helatan MotoGP Prancis 2022 (15/5/2022), Aleix Espargaro kembali berhasil memberikan podium ketiga kepada Aprilia.
Hasil itu menjadi torehan podium keempat bagi Espargaro dan Aprilia sepanjang musim ini.
Hal ini membuat bos Aprilia puas dan pastinya ingin memperpanjang kontrak Espargaro untuk musim depan.
Sebelumnya, pabrikan asal Italia itu telah melakukan perbincangan dengan perwakilan Espargaro.
Namun, pembicaraan pertama itu tidak menghasilkan kesepakatan di mana Espargaro belum puas dengan isi kontrak barunya.
Performa apik selama gelaran Grand Prix di Eropa membuat Rivola semakin yakin untuk terus memercayai Espargaro menjadi pembalap utama mereka.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Bergurau Merasa Jadi Pembalap yang Paling Dibenci Maverick Vinales
Akan tetapi, Rivola memperkirakan kesepakatan baru akan terjadi sebelum Natal.
"Tentunya kami akan memperbarui kontrak Aleix," ungkap Rivola dikutip Juara.net dari Motosan.es.
"Kami tidak akan memperbarui kontraknya sampai Natal, jadi dia akan tetap bugar."
"Merupakan kepuasan besar melihat seorang pebalap yang telah berkembang pesat bersama kami dan melihat betapa sadarnya dia akan kemampuannya hari ini.”
Rivola menjelaskan bahwa selama di Aprilia, Aleix Espargaro telah melakukan langkah maju terutama pada momen MotoGP musim ini.
Hasil yang kurang memuaskan selama beberapa tahun terakhir sejak bersama Aprilia menjadi pengalaman berharga bagi Espargaro.
Tahun ini Espargaro tidak pernah gugup ketika dia disalip oleh pembalap lain.
Termasuk pada seri MotoGP Prancis 2022, Espargaro terlihat berbeda dan tidak panik ketika dikejar oleh Quartararo.
Terbukti Espargaro bahkan mampu mempertahankan posisi ketiga sampai akhir balapan.
Bagi Rivola, dedikasi yang dilakukan oleh Espargaro membuatnya lebih dari puas.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Andrea Doviziozo Sebut Kondisi Yamaha Mirip dengan Honda
“Aleix selalu sangat cepat, tetapi dulu dia sering gugup ketika tidak bisa menempatkan motornya di depan pembalap lain," kata Espargaro.
"Ketika memiliki kesempatan, dia melewati batas motor dan berkali-kali dia jatuh,"tambahnya.
"Sekarang, dia tahu potensinya. Saya juga berpikir bahwa jika Quartararo menyalipnya dalam balapan di Prancis, dia akan cukup tenang untuk puas berada di tempat keempat dan mengamankan poin."
Atas capaian podium ketiga di MotoGP Prancis 2022, Espargaro kini menempel ketat Fabio Quartararo yang memimpin klasemen dengan 102 poin.
Espargaro hanya terpaut 4 poin dari El Diablo.
Tentu kondisi ini membuka peluang besar bagi Aleix Espargaro dan Aprilia untuk menjegal juara dunia tahun lalu itu.
Baca Juga: Cuma 1 Podium dalam 9 Balapan, Honda Sedang Tidak Baik-baik Saja