Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Manajer Enea Bastianini, Carlo Pernat, buka suara soal peluang pembalapnya di Ducati setelah performa apik pada MotoGP Prancis, Minggu (15/5/2022) di Sirkuit Bugatti, Le Mans.
Enea Bastianini mampu memenangi MotoGP Prancis 2022.
Hasil ini sekaligus membuat pembalap Gresini Ducati itu telah memiliki tiga koleksi piala kemenangan di MotoGP 2022.
Selain itu, bagi Carlo Pernat, pencapaian ini semakin menguatkan posisi Bastianini mengambil antrean terdepan menjadi rekan satu tim Francesco Bagnaia di tim utama Ducati.
Sang manajer sangat yakin jika pembalap berusia 24 tahun ini akan segera mendapatkan tawaran dari tim utama.
Bagi Pernat, performa Bastianini sepanjang musim ini telah memikat eksekutif Ducati.
Tanda-tandanya adalah La Bestia bakal mendapatkan motor paling mutakhir Ducati mulai musim depan dengan semua pembaruannya.
Pada MotoGP 2022, Bastianini masih memakai motor dari tahun 2021.
Baca Juga: Raja MotoGP Indonesia 2022 Angin-anginan, Bos KTM Singkap Tiga Nama Calon Pembalap Baru
“Kami bertemu dengan Paolo Ciabatti dan Gigi Dall'Igna di Le Mans pada Kamis malam," ungkap Carlo Pernat dikutip Juara.net dari Speedweek.
"Kami membicarakan strategi. Lebih tepatnya mereka menetapkan bahwa Enea akan mendapatkan motor pabrikan 2023 tahun depan."
"Termasuk semua pembaruan secara real time dan krunya saat ini, dengan Dario Massarin dan Alberto Giribuola."
Pernat juga menambahkan mengenai tawaran kontrak Enea Bastianini di Ducati.
Namun, Pernat belum mengonfirmasi apakah yang dimaksud kontrak bersama tim pabrikan atau satelit.
"Kami berbicara tentang kontrak dua tahun," jelas Pernat.
"Keputusan soal di mana Bastianini membalap, hal itu akan diumumkan mereka antara gelaran di Mugello dan Barcelona," sang kata manajer.
Bagi sang manajer, saat ini Bastianini hanya cukup fokus untuk menjaga konsistensi penampilan.
"Untuk saat ini, sudah cukup bagi kami untuk mengetahui bahwa Enea akan mendapatkan material pabrikan seperti tim utama."
Enea Bastianini kini telah mengoleksi 94 poin dan bersaing ketat dengan selisih cuma 8 poin dari pemuncak klasemen MotoGP 2022, yakni Fabio Quartararo.
"Belum ada yang ditandatangani."
"Tetapi, sudah ada jabat tangan dan tanda tangan akan menyusul beberapa minggu ke depan," pungkas Carlo Pernat.
Baca Juga: Alex Marquez Beberkan Alasan Penaltinya di MotoGP Prancis 2022 Layak Disebut Tidak Adil