Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku akan setia bersama tim yang membesarkannya di MotoGP.
Sudah hampir satu dekade Marc Marquez dulang kisah romantis bersama Honda Racing Motor.
Melakukan debut di MotoGP pada 2013 sebagai pembalap pabrikan, Marquez langsung kemas penampilan sensasional dengan rengkuh gelar juara dunia pada musim itu.
Kisah pahit juga dialami The Baby Alien ketika absen hampir satu musim pada gelaran 2020.
Sejak saat itu, Marquez terus terpuruk pada musim 2021 walaupun dia sempat memenangi seri tiga kali.
Pelan-pelan Marquez mulai kembali menemukan performanya yang hilang.
Namun, selama gelaran MotoGP 2022, Marquez belum bisa maksimal dan merengkuh podium.
Pada tahun ini banyak masalah muncul ketika performa motor RC213V tidak seperti yang diharapkan.
Hal ini tentu menjadi hambatan baru di tengah performa Marquez yang sedang menunjukkan peningkatan.
Baca Juga: Meski Belum Raih Podium, Marc Marquez Dipuji sebagai Sosok Jenius oleh Pelatih Pembalap Ducati
Akan tetapi, kondisi ini tidak membuat Marquez menyerah dan berencana hengkang ke pabrikan lain yang motornya lebih sempurna.
Hal ini diungkapkan Marquez saat ditanya mengenai dirinya yang tidak jenuh menjalin kerja sama dengan Honda selama hampir satu dekade.
"Ini adalah tim dalam hidup saya," ungkap Marquez dikutip Juara.net dari Motosan.es.
"Saya selalu mengatakan bahwa saya bisa pensiun di sini."
"Saat ini saya melanjutkan dengan ide yang sama karena saya masih memiliki motivasi selain mencoba merek atau tim lain."
"Sekarang saya memiliki motivasi untuk kembali, untuk memperjuangkan gelar lagi, tetapi dengan tim ini, bukan dengan yang lain."
"Mungkin tiga, empat tahun dari sekarang, saat saya sudah kehilangan motivasi."
Sejak sembuh dari cedera di Mandalika lalu, Marquez selalu tampil cukup oke di setiap balapan.
Marquez bahkan tidak pernah keluar dari urutan 10 besar, padahal dia tampil dengan motor yang tidak sempurna.
Saat berada di lintasan, pengalamannya sebagai juara dunia enam kali mampu meminimalisir kekurangan yang ada pada motor.
Baca Juga: Karena Hal Ini Murid Valentino Rossi Sadar Diri Tak Terlalu Banyak Meminta pada Yamaha
Namun, kondisi ini tidak boleh berangsur terus menerus jika The Baby Alien ingin bersaing memperebutkan gelar juara.
Wajar jika dirinya tidak merasa puas walaupun pembalap asal Catalunya itu bersikap positif dengan tidak menyalahkan tim.
Menurutnya, kondisi ini lumrah, pasalnya setiap motor tentu tidak akan pernah berada dalam kondisi selalu sempurna.
"Selalu ada kekurangan, siapa pun yang mengatakan tidak ada kekurangan dalam kondisi motor, mereka berbohong."
"Motor yang sempurna tidak ada, setiap motor memiliki keunggulan dan kelemahan sendiri-sendiri."
"Anda selalu melihat keunggulan dari motor lain, tidak pernah kekurangannya.”
Performa Marquez dalam seri terbaru yakni MotoGP Prancis 2022 terbilang cukup bagus karena finis pada posisi keenam.
Untuk bersaing dalam perebutan gelar musim ini, Marquez tertinggal jauh dengan selisih 48 poin dari rivalnya, Fabio Quartararo.
Seri berikutnya akan digelar di Mugello, Italia.
Menang di MotoGP Italia 2022 juga tidak mudah karena terakhir kali Marquez sukses di Mugello adalah pada 2014.
Sejak kemenangan itu Marquez meraih dua podium pada musim 2016 dan 2019.
Sementara dalam dua tahun terakhir dirinya absen (2020) dan gagal menyelesaikan balapan (2021).
Baca Juga: Enea Bastianini Pasti Dapat Motor Ducati Paling Mutakhir Mulai 2023