Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Kendati membuat ketidakseimbangan di MotoGP, kinerja Ducati tetap membuat Bos KTM, Pit Bierer, angkat topi.
Ducati praktis tampil jorjoran pada MotoGP 2022.
Delapan pembalap dari empat tim berbeda mereka lepaskan guna bertarung memperebutkan gelar juara.
Pemimpin klasemen MotoGP 2022 sementara boleh jadi masih dipegang pembalap Yamaha, Fabio Quartararo.
Namun, Quartararo agaknya tidak bisa menghela napasnya mengingat para pembalap Ducati siap mengudeta kapan saja.
Turunnya delapan pembalap Ducati inilah yang kemudian disoroti oleh Beirer.
Ia merasa bahwa delapan pembalap tersebut sama-sama menunggangi motor yang kompetitif.
Kondisi itu dinilai Beirer membuat MotoGP menjadi kurang seimbang.
Menariknya, Beirer tidak mempermasalahkan kondisi ini.
Ia justru mengangkat topinya karena Ducati memang tampil luar biasa.
Baca Juga: KTM Tegaskan Tidak Mau Ada Winglet di Motor MotoGP, Ini Alasannya
"Anda harus mengangkat topi dan memberikan selamat pada kolega asal Bologna tersebut," kata Pit Beirer dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Ducati punya basis yang bagus."
"Di saat yang sama, sepeda motor mereka sungguh kuat."
"Mereka juga melayani delapan pembalap dari empat tim pada MotoGP."
"Tentu saja, ada ketidakseimbangan karena ada delapan pembalap dengan sepeda motor yang kompetitif."
"Tetapi, kami harus menjalaninya."
"Bos-bos di Ducati melakukan hal yang luar biasa," sambung pria yang berposisi sebagai Direktur KTM Motorsport itu.
Bersaing dengan tim yang begitu mengerikan di MotoGP tak lantas membuat nyali KTM ciut.
Beirer menegaskan bahwa timnya kini harus bekerja dengan keras untuk menghentikan keunggulan Ducati.
Baca Juga: Bos KTM Takkan Duetkan Dua Pembalap Debutan Lagi di Musim MotoGP Selanjutnya
"Sekarang kami harus bekerja sama," katanya.
"Tentunya kami juga harus bekerja keras untuk bertarung melawan Ducati yang begitu kuat," pungkasnya.
KTM total sudah mengoleksi 84 poin dalam tabel konstruktor terbaik MotoGP 2022.
Mereka tertinggal 72 poin dari Ducati yang nyaman berada di puncak.
Sedangkan posisi juru kunci saat ini masih dihuni pabrikan asal Jepang, Honda.
Baca Juga: Formasi MotoGP Musim Depan, Joan Mir ke Honda, Jack Miller ke KTM!