Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET- Pembalap Mooney VR46, Luca Marini, optimistis tatap MotoGP Italia 2022 di Sirkuit Mugello pada akhir pekan ini.
Tampil di negara sendiri menjadi suntikan motivasi bagi Luca Marini.
Selain itu, berhasil finis di posisi ke-9 dalam MotoGP Prancis 2022 pada 15 Mei lalu menjadi bekal bagus bagi adik Valentino Rossi itu.
Posisi finis itu sekaligus menjadi capaian terbaik bagi Marini di MotoGP musim ini.
Oleh karena itu, Marini meyakini jika dia datang ke Mugello dalam momentum yang tepat.
Kendati optimistis, Marini tidak menampik bagaimana sulitnya menaklukkan Sirkuit Mugello.
"Kami tidak bisa datang ke Mugello dengan cara yang lebih baik setelah tampil bagus dalam balapan di Le Mans," ungkap Marini dikutip Juara.net dari Speedweek.
"Mugello adalah sirkuit yang sangat sulit, baik secara teknis maupun untuk fisik pembalap."
Baca Juga: Badan Terlalu Besar dan Berat, Adik Valentino Rossi Usul Ada Perubahan di MotoGP
"Kecepatannya mengesankan dan penonton di rumah juga istimewa."
Berkat capaian di Le Mans, Luca Marini semakin percaya diri.
Pembalap Italia merasa jika dirinya beserta Mooney VR46 telah bekerja menuju arah yang benar.
Meski sebelum Le Mans selalu tuai hasil minor, bukan hal mustahil bagi Marini untuk tampil kompetitif di MotoGP Italia 2022.
"Kami bekerja ke arah yang benar untuk bersaing dengan kelompok terkuat," imbuhnya.
"Kami akan terus bekerja seperti ini supaya bisa mengambil langkah maju lagi di hadapan para penggemar Italia."
Sebagai pembalap muda, Marini punya rekor apik yaitu tidak pernah gagal menyelesaikan balapan dalam kariernya.
Baca Juga: Alex Marquez Beberkan Alasan Penaltinya di MotoGP Prancis 2022 Layak Disebut Tidak Adil
Walaupun tidak sering finis podium, Marini selalu berhasil menyelesaikan 25 balapan yang telah dia ikuti.
Namun, belum ditemukannya kecocokan dengan motor membuat performa Marini sejauh ini belum memuaskan.
Padahal, Marini adalah satu dari 5 pembalap yang mendapatkan motor terbaru Ducati seperti Francesco Bagnaia, Jack Miller, Johann Zarco, dan Jorge Martin.
Selama tujuh seri MotoGP 2022 yang telah berlangsung, Marini mengemas 21 poin dan berada di urutan ke-16 klasemen.
Pada gelaran MotoGP Italia musim lalu, dia hanya memanaskan posisi belakang karena finis di urutan ke-17.