Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bos KTM Tech3, Herve Poncharal, berharap MotoGP Italia 2022 berbuah positif sehingga mampu mengubah keadaan timnya seperti musim 2021.
Menurut Poncharal, balapan di Sirkuit Mugello pada musim lalu mengubah keadaan dari tim KTM secara keseluruhan.
Usai bersulit-sulit di awal musim MotoGP 2021, podium ke-2 yang dipetik Miguel Oliveira saat itu menjadi angin segar bagi timnya.
Akhirnya KTM mampu menutup musim dengan tidak terlalu mengecewakan.
Beberapa podium lainnya berhasil mereka amankan di tengah gempuran Ducati yang pada musim tersebut tampil membahana.
Titik balik pada musim lalu inilah yang ingin diulangi KTM Tech3 di MotoGP Italia 2022 ujung pekan ini (29/5/2022).
"Musim lalu, KTM di sini mendapatkan hasil luar biasa dengan nyaris memenangi balapan dan akhirnya finis di posisi ke-2," cerita Herve Poncharal dilansir Juara.net dari Paddock-GP.com.
"Semua itu terjadi setelah awal yang begitu sulit."
"Itu adalah sebuah pencapaian luar biasa dan kami mulai kuat serta semakin mendekati puncak dari seri balapan tersebut."
"Oleh karena itu, kami berharap tahun ini juga sama," imbuhnya.
Baca Juga: Bos KTM Enggan Jadi Orang Ketiga dalam Hubungan Aleix Espargaro dengan Aprilia
Motivasi Poncharal menyambut MotoGP Italia 2022 kian bertambah sejalan dengan kondisi para pembalapnya.
Poncharal menyebut bahwa Raul Fernandez sudah pulih dari cedera tangannya.
Di sisi lain, rekan Fernandez, Remy Gardner, juga sedang kondisi yang baik meski gagal finis pada seri Prancis sebelumnya.
"Raul Fernandez masih kelimpungan karena cedera tangannya di Le Mans," ungkapnya.
"Tetapi, kabar terakhir menunjukan bahwa kami bisa melihatnya dalam kondisi terbaik pekan ini."
"Sementara itu, Remy Gardner seharusnya bisa melanjutkan pekan baik di Prancis sebelumnya."
"Kendati memang tidak bisa menyelesaikan balapan di Prancis, dia memulai balapan dengan sangat kompetitif dan performa itu membawa beberapa sisi positif baginya," tambah Poncharal.
Seantero tim KTM Tech3 tentu saja sangat menantikan balapan di Italia.
Apalagi seri di Sirkuit Mugelli bakal dipenuhi para penggila balap yang ingin menyaksikan prosesi nomor 46 milik legenda balap MotoGP, Valentino Rossi, dipensiunkan.
Baca Juga: Merasa Tidak Cepat di Honda, Pol Espargaro Beri Sinyal untuk Nostalgia dengan KTM
"Kami sudah berada di seri kedelapan dengan Mugello yang ikonis berada di depan," kata Poncharal.
"Sebuah trek yang cantik di kota yang cantik."
"Saya pikir seluruh penggila balap bakal datang ke sana karena balapan selalu berjalan luar biasa dan menarik."
"Atmosfernya sungguh luar biasa."
"Saya yakin bahwa khususnya tahun ini bakal banyak sekali penggemar yang ingin menyaksikan prosesi nomor 46 dipensiunkan sebagai penghormatan karier dari Valentino Rossi," sambungnya.
Baca Juga: MotoGP Italia 2022 - Mugello Sirkuit yang Spesial, Pembalap Debutan Harapkan Tuahnya