Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan UFC, Luke Rockhold, merasa bakal menang mudah atas Paulo Costa karena ia berlatih dengan Khabib Nurmagomedov yang beratnya melebihi sang calon lawan.
Rockhold dan Khabib memang sudah sering menjalani latihan bersama.
Kedekatan Luke Rockhold dengan Khabib Nurmagomedov terjalin karena mereka sama-sama menimba ilmu di Sasana American Kickboxing Academy atau AKA milik Javier Mendez.
Untuk pertarungan melawan Paulo Costa yang rencananya digelar di jadwal UFC pada bulan Agustus mendatang, Rockhold juga akan berlatih dengan Khabib.
Berlatih dengan Khabib pastinya akan meningkatkan ilmu pertarungan bawah dari Rockhold.
Terlebih lagi Rockhold menganggap bahwa Khabib Nurmagomedov saat ini jauh lebih gendut ketimbang Costa.
Dengan kondisi tersebut, Rockhold yakin bisa menang mudah atas Costa jika ia mampu meladeni Khabib Nurmagomedov.
"Dunia ini adalah kerang tiram saya, saya adalah seorang gypsy," kata jagoan UFC yang pernah jadi juara kelas menengah itu dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Saya merasa bahagia berada di sini dan saya senang berada di sini bersama teman-teman."
"Saya juga akan berlatih gulat, maka dari itu saya akan berlatih dengan Khabib pekan ini, mungkin latihan dengannya di Florida."
"Maksud saya, saya mungkin terus mengikuti angin, mengikuti ombak."
"Khabib mungkin akan lebih berat dari Paulo Costa."
"Maka dari itu, dia teman latihan yang sempurna. Jika saya bisa bergulat dengannya, maka saya bisa mengalahkan Paulo dengan mudah," sambungnya.
Duel Rockhold vs Costa semula dicanangkan untuk mentas di UFC 277 pada akhir Juli mendatang.
Namun, pertarungan tersebut kabarnya diundur ke bulan Agustus.
Bukan kali ini saja duel mereka harus dijadwal ulang.
Beberapa pengunduran jadwal yang terjadi memang membuat Rockhold berang.
Akan tetapi, jagoan UFC asal Amerika Serikat itu menegaskan bahwa ia sama sekali tidak kehilangan seleranya untuk menghajar Costa.
"Paulo Costa sungguh menyedihkan," kata Rockhold membahas pengunduran jadwal duelnya.
Baca Juga: Agar Tak Mengacau Lagi, UFC Diklaim Bakal Awasi Berat Badan Paulo Costa
"Bocah itu harus menandatangani kontraknya termasuk setuju untuk bertarung, setuju soal divisinya, tanggal, dan baru kita bisa beraksi."
"Selalu saja ada masalah."
"Pertama tanggal 2 Juli, lalu mundur ke 30 Juli, dan sekarang si pengecut itu memindahkannya ke bulan Agustus."
"Saya bisa bilang bahwa saya kesal, saya capek dengan hal semacam ini."
"Saya jadi semakin ingin menghajarnya. Maka dari itu mari kita berduel di bulan Agustus," pungkas petarung UFC berusia 37 tahun tersebut.
Baca Juga: Bukan Khabib, Inilah Satu-satunya Mimpi Buruk Conor McGregor dalam Duel Bawah