Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Arman Tsarukyan, jagoan yang yakin dirinya bakal merebut gelar dari Islam Makhachev di masa depan, janjikan kemenangan spektakuler pada UFC Vegas 57 melawan Mateusz Gamrot.
Pertarungan Tsarukyan melawan Gamrot tersebut memang baru akan digelar pada 25 Juni mendatang.
Namun, Tsarukyan sudah bisa menerawang apa yang sekiranya bakal terjadi pada UFC Vegas 57.
Selama ini Arman Tsarukyan sudah menyimpan senjata mengerikan berupa tendangannya.
Jagoan yang sempat mendeklarasikan diri bakal mengalahkan Islam Makhachev dalam duel perebutan gelar itu merasa laga melawan Gamrot adalah saat paling tepat untuk mengeluarkan senjatanya.
Ia berjanji menghadirkan KO tendangan yang lebih mengerikan dari sepakan Michael Chandler ke arah Tony Ferguson pada UFC 274.
"Jujur saja, saya bakal senang jika bisa bertarung lebih dari tiga ronde," kata Arman Tsarukyan dilansir Juara.net dari MMANews.com.
"Karena saya belum punya pengalaman berduel lebih dari tiga ronde."
"Saya ingin mengalahkannya pada ronde ke-4, menghentikannya dengan KO."
"Saya tahu itu akan jadi KO yang bagus," sambungnya.
Baca Juga: Tak Banyak Komentar, Islam Makhachev Diklaim Ogah Kacaukan Wacana Duel Lawan Charles Oliveira
"Saya sudah melatih tendangan ini sejak dua sampai tiga tahun lalu."
"Tetapi, saya belum pernah menjajalnya di pertarungan."
"Duel itu akan jadi kali pertama saya melepas tendangan tersebut."
"Jadi ini akan mengejutkan."
"Sebuah KO yang lebih hebat dari KO Chandler atas Ferguson," tambah jagoan UFC asal Armenia tersebut.
Bukannya tak menghormati sosok Mateusz Gamrot, Arman Tsarukyan mengakui kehebatan dari calon lawannya itu.
Hanya, Tsarukyan merasa Gamrot belum pernah bertarung melawan musuh yang berat.
Oleh karenanya, ia yakin unggul segalanya atas Gamrot.
"Pertarungan ini sangat bagus untuk saya. Dia petarung berperingkat. Dia percaya diri dan masa bodoh," kata Tsarukyan yang kini duduki ranking ke-11 di kelas ringan UFC tersebut.
"Dia seperti saya, seorang pria sejati. Dia ingin bertarung dengan semua orang."
"Tetapi, dia tahu bahwa saya merupakan lawan yang buruk untuknya."
"Saya punya pengalaman di UFC yang jauh lebih banyak darinya."
"Dalam tiga duel terakhirnya, dia cuma melawan petarung kroco," sambungnya.
Tsarukyan dan Gamrot merupakan dua calon bintang baru di kelas ringan.
Nama Tsarukyan mulai dikenal penggila tarung berkat dendamnya pernah dikalahkan Islam Makhachev.
Kini sudah banyak berubah, Tsarukyan yakin takdir bakal membawanya kembali melawan Makhachev untuk perebutan gelar kelas ringan UFC.
"Saya kira Islam bakal keluar sebagai juara. Saya akan merebut gelar tersebut darinya," kata Tsarukyan dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
Baca Juga: Belum Sah Jadi Juara UFC, Gelar Islam Makhachev Sudah Terancam Dirampas