Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET- Jagoan veteran kelas welter UFC, Nick Diaz, dianggap harus memperebutkan sabuk apabila benar-benar kembali ke atas oktagon.
Baru-baru ini Nick Diaz menyatakan ingin kembali naik ke oktagon UFC.
Setelah sempat menepi selama 6 tahun lebih, Diaz melakukan comeback-nya dengan menghadapi Robbie Lawler di UFC 266 (25/9/2021).
Nahas, dalam pertarungan comeback itu, Diaz mengalami kekalahan TKO di mana dia menolak melanjutkan berlaga setelah terpukul jatuh di ronde ketiga.
Menariknya, setelah kekalahan itu, Diaz justru mengumumkan ingin kembali ke oktagon.
Dalam pernyataannya, jagoan berusia 38 tahun ini bahkan menyebut hanya ingin bertarung untuk memperebutkan sabuk juara.
Pengumuman ini bisa dinilai tidak realistis mengingat kondisi jagoan gangster kakak Nate Diaz ini yang sudah tidak kompetitif lagi.
Namun, mantan petarung UFC, Josh Thomson, merasa Nick Diaz memang harus mendapatkan sebuah laga perebutan sabuk kalau misalnya benar-benar kembali.
“Saya tidak keberatan melihatnya bertarung memperebutkan gelar," ungkap Thomson, dikutip Juara.net dari Sportskeeda.
Baca Juga: Tak Ada Motivasi Gebuki Petarung Muda, Nick Diaz Incar Kamaru Usman
"Tetapi, saya mengatakan gelar dan itu tidak berarti saya berbicara tentang sabuk juara kelas welter."
"Saya bisa saja berbicara tentang gelar BMF."
"Saya tidak keberatan menonton Nick Diaz dan Jorge Masvidal bertarung."
"Masvidal dan adiknya sudah pernah bertarung."
"Saya tidak keberatan menonton pertarungan Masvidal dan Nick."
Baca Juga: Begini Alasan Kiamat Pertama Murid Diaz Bersaudara Buru Korban 17 Detik Khamzat Chimaev
"Ketika Nick kembali ke UFC, itulah pertarungan yang seharusnya mereka lakukan segera," pungkas Thomson.
Titel BMF yang disebut Thomson adalah sabuk Baddest Mother Fxxxxx.
Sabuk itu adalah gelar simbolis yang pernah dibuat UFC untuk jagoan paling sangar.
Sabuk tersebut dipegang oleh Jorge Masvidal setelah mengalahkan Nate Diaz di UFC 244 pada 2 November 2019.
Menghadapi Masvidal dalam perebutan titel simbolis ini akan lebih realistis bagi Diaz ketimbang jika dia mengincar sabuk juara betulan di kelas welter melawan Kamaru Usman.
Dari segi usia, kedua jagoan ini relatif sepantaran.
Mereka juga sudah mulai menepi dari perebutan sabuk juara di kelas welter setelah mengalami rentetan hasil-hasil minor.
Masvidal juga sedang bernasib pahit setelah dua kali kalah ketika berusaha merebut sabuk juara dari Kamaru Usman kemudian takluk lagi dari Colby Covington.