Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, mengkritik keras cara mengendara Takaaki Nakagami yang dianggapnya sangat membahayakan rider lain.
Balapan MotoGP Italia 2022, Minggu (29/5/2022) di Sirkuit Mugello, membuahkan nasib apes bagi Alex Rins.
Bagaimana tidak? Setelah gagal finis pada seri sebelumnya di Prancis, Rins kembali tidak bisa menyelesaikan lomba di Mugello.
Rins mengalami crash pada putaran ke-7 setelah kontak dengan pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami.
Insiden ini membuat Rins kesal karena membuatnya semakin menjauh dari persaingan di jalur juara dunia MotoGP musim ini.
Padahal, Rins berambisi menjuarai kelas utama sebagai kado perpisahannya dengan Suzuki yang akan hengkang pada akhir musim 2022.
Oleh karena itu, pembalap asal Spanyol itu nampak marah dan tidak terima dengan peristiwa tersebut.
Pada tikungan zig-zag ke-10 dan 11, Rins berusaha melakukan overtake kepada Nakagami yang berada di depannya.
Namun, usaha itu justru menyebabkan keduanya keluar dari lajur tikungan dan mengakibatkan kontak.
Baca Juga: Legenda Bicara, Suzuki Batal Mundur dari MotoGP jika Hal Ini Terjadi
Takaaki Nakagami masih diuntungkan dalam situasi ini karena bisa melanjutkan balapan dan finis pada posisi kedelapan.
Sementara itu Alex Rins yang terlempar ke gravel harus kembali ke paddock lebih cepat.
Kejadian ini membuat Rins kesal karena menganggap Nakagami ngawur dengan menutupi jalurnya.
"Saya tidak mengerti keputusan Komisi Keselamatan."
"Mereka bilang saya tidak di depannya, jadi dia tidak dihukum," ungkap Rins dikutip dari Speedweek.
"Jika Anda bertanya kepada pembalap lain, mereka akan memberi tahu Anda bahwa dia adalah salah satu yang paling berbahaya di trek dalam hal menyalip."
"Untungnya tidak ada orang tepat di belakang kami dan tidak ada tabrakan."
"Saya tidak mengerti apa yang dia lakukan."
Rins berharap seharusnya Nakagami mendapat sanksi yang tegas.
Baca Juga: Raja MotoGP Indonesia 2022 Angin-anginan, Bos KTM Singkap Tiga Nama Calon Pembalap Baru
Pembalap 26 tahun itu bahkan berniat melanjutkan pengaduannya pada pertemuan Komite Keselamatan selanjutnya.
Dia kecewa dengan keputusan steward yang dikepalai oleh mantan pembalap, Freddie Spencer, yang mengatakan bahwa Nakagami tidak bersalah dalam insiden itu.
"Saya akan membicarakannya pada pertemuan Komisi Keselamatan berikutnya," tegas pebalap yang kini menempati peringkat 6 dalam klasemenKejuaraan Dunia itu.
"Petugas tidak melakukan pekerjaan mereka dengan benar."
"Saya sudah bicara kepada Freddie Spencer. Seharusnya dia tahu cara menyalip Nakagami itu berbahaya."
"Meskipun memang tidak ada aturan dalam hal menyalip, apa yang dilakukan Taka sangat berbahaya."
"Kita di MotoGP, bukan begitu cara kita mengemudi."
Akibat gagal finis pada balapan MotoGP Italia 2022, Alex Rins semakin jauh dari Fabio Quartararo di puncak klasemen.
Selisih dua pembalap ini sekarang mencapai 53 poin.