Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso, mulai ragu dengan kelanjutan karier membalapnya di MotoGP.
Keraguan Andrea Dovizioso ini menguat tatkala dia memperoleh hasil yang mengecewakan di gelaran tanggal 29 Mei lalu, MotoGP Italia 2022.
Dalam balapan yang dihelat di Sirkuit Mugello itu, Andrea Dovizioso finis di urutan ke-20.
Hasil nelangsa di balapan kandang itu bak menjadi pelengkap tren buruk Andrea Dovizioso di MotoGP 2022.
Baca Juga: Jarang di Depan Lagi, Andrea Dovizioso Akui Tak Nikmati Balapan MotoGP 2022
Dari delapan balapan, Andrea Dovizioso tiga kali finis di luar 15 besar dan satu kali gagal menyelesaikan balapan.
Dovizioso pun hanya mampu mengoleksi 8 poin dan tersangkut di urutan ke-21 di klasemen MotoGP 2022.
Dilansir Juara.net dari Motosan, Andrea Dovizioso melampiaskan kekecewaannya.
Salah satu hal yang mengecewakan pembalap berusia 36 tahun ini adalah motornya.
"Untuk bisa cepat dengan Yamaha, Anda harus memaksimalkan kecepatannya sampai batas kemampuan ban."
"Pasalnya, itu adalah cara terbaik untuk mendapatkan waktu putaran yang baik dengan motor Yamaha."
"Ketika mencoba melakukannya, saya lambat, saya tidak pandai dalam hal tersebut."
"Hasil ini cuma bentuk konfirmasi lain."
"Cara mengendarai Yamaha untuk menjadi kompetitif dan memanfaatkan potensinya berbeda dari keahlian saya."
"Itulah mengapa saya marah dengan motornya. Itu sulit bagi saya dan tidak bekerja dengan baik."
Dengan hasil yang menyedihkan tersebut, Andrea Dovizioso mulai meragukan masa depannya di MotoGP.
"Pada saat ini, saya tidak tahu mengapa saya harus membalap."
"Saya tidak suka berada di situasi ini."
"Saya selalu berkata jika tidak kompetitif, saya tidak akan berada di MotoGP."
Baca Juga: Karena Hal Ini, Andrea Doviziozo Sebut Kondisi Yamaha Mirip dengan Honda
"Jadi sekarang, saya tidak terlalu memikirkannya. Tidak peduli apapun pabrikannya," pungkas pembalap bernomor 04.
Pernyataan Andrea Dovizioso ini tentu memberikan sinyal kuat bahwa dirinya akan mengikuti jejak mantan tandemnya, Valentino Rossi, untuk pensiun.
Valentino Rossi telah memutuskan pensiun sebagai pembalap MotoGP pada akhir gelaran tahun lalu.
Andrea Dovizioso sendiri menjadi salah satu orang penting di pengujung karier The Doctor mengingat dia adalah sosok tandem terakhirnya.