Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Posisi Miguel Oliveira di MotoGP 2023 tampaknya sudah semakin jauh dari tim utama KTM.
Jelang balapan MotoGP Catalunya 2022 (5/6/2022), pembalap Red Bull KTM, Miguel Oliveira, memanaskan isu soal bursa transfer pilot musim depan.
Sudah lama beredar rumor bahwa tempat pemenang MotoGP Indonesia 2022 ini bakal diambil alih oleh Jack Miller.
Oliveira sendiri bakal ditawari posisi mengisi tim satelit Tech3 KTM.
Rencana itu tidak pas dengan keinginan Oliveira.
Dia tidak diterima digantikan oleh seorang pembalap yang selama 7,5 tahun hanya mengemas 3 kemenangan.
Padahal, selama 3,5 tahun Oliveira mampu memenangi 4 balapan untuk KTM.
"KTM menawarkan tempat di Tech3 kepada saya sebelum seri Italia," kata Miguel Oliveira seperti dikutip Juara.net dari Speedweek.
"Tetapi, itu bukan posisi impian saya. Solusi pilihan saya tak lagi tersedia."
Baca Juga: Raja MotoGP Indonesia 2022 Tahu Bisa Terdepak ke Tim Satelit Musim Depan
Selama MotoGP Catalunya 2022, Oliveira lantas terpantau merapat ke tim satelit Ducati, Gresini.
Ayah Oliveira sekaligus manajernya, yakni Paolo Oliveira, telah melakukan pembicaraan dengan pihak Ducati.
Dikabarkan pihak Oliveira yang diwakili oleh manajer dan Ducati telah mencapai kesepakatan.
Selanjutnya pihak Oliveira bakal bertemu langsung dengan bos Gresini yakni Nadia Padovani untuk mendapatkan persetujuan.
Rumor ini semakin nyata setelah kepergian Jack Miller dikonfirmasi oleh bos Ducati yakni Paolo Ciabatti.
"Kami sudah berkata kepada Jack dan manajernya, Aki Ajo."
"Jika mereka mengharapkan tempat di tim pabrikan, silakan mencari pilihan lain karena kami tidak dapat menawarkan tempat di tim pabrikan untuk tahun 2023 kepada Jack," kata Ciabatti.
"Kami tahu mereka sedang bernegosiasi dengan KTM."
Posisi Miller di tim utama Ducati sendiri kabarnya akan diisi oleh pembalap yang kini menjadi andalan Gresini, Enea Bastianini.
Kepergian Bastianini pastinya harus diganti pembalap berkualitas yang juga sanggup meraih kemenangan.
Miguel Oliveira pun menjadi pilihan yang cukup logis.
"Kami memiliki hubungan yang sangat dekat dengan tim balap Gresini," ucap Ciabatti.
"Mereka yang bertanggung jawab selalu berkonsultasi dengan kami dalam hal penentuan pembalap."
"Kami memeriksa pembalap mana yang tersedia dengan level yang bagus."
"Ketika tim MotoGP sudah terbiasa menang, sulit untuk mengganti pembalap top itu dengan seorang rookie."