Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petinju kelas ringan, George Kambosos Jr, mengaku kesal dengan duel yang dijalaninya kontra Devin Haney pada Minggu (5/6/2022) di Melbourne, Australia.
Pada pertarungan kontra Devin Haney itu, George Kambosos diputuskan kalah dari Devin Haney dengan angka mutlak.
Kekalahan itu membuat Kambosos harus merelakan tiga sabuk kelas ringan yang dipegangnya, yakni WBA (Super), IBF, dan WBO, berpindah ke tangan Haney
Namun, rupanya ada hal lain yang membuat George Kambosos merasa kesal.
Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - Rampas 3 Sabuk George Kambosos Jr, Devin Haney Jadi Raja Tinju Kelas Ringan
Petarung kelahiran Australia kesal lantaran tidak bisa menyajikan duel hebat kepada penonton.
Menurutnya, Devin Haney cenderung pasif dan kerap melakukan clinch serta menjaga jarak sehingga duelnya terlihat membosankan.
Selain itu, George Kambosos juga menilai pukulan Devin Haney lemah dan gagal membuatnya merasa sakit.
“Saya merasa ketika mendaratkan pukulan, dia selalu terluka," kata George Kambosos seperti dilansir Juara.net dari Boxingscene.
"Tetapi wasit tidak menolong kami dengan gaya bertahannya itu."
"Saya tidak akan mengambil apa pun darinya."
"Dia hanya melakukan apa yang dia lakukan: dia melakukan tap dan berlari."
Baca Juga: Incar Satu Sabuk Terakhir, Petinju Ini Berharap Didampingi Manny Pacquiao
"Sangat membosankan. Saya ingin memberikan pertarungan yang hebat kepada penonton ini, saya mencoba yang terbaik."
"Setiap kali dia mengalami kesusahan, dia banyak menahan saya."
"Wasit seharusnya memperingatkannya. Saya tidak frustrasi, tetapi wasit seharusnya melakukan tugas dengan lebih baik,"
“Sudah lama sejak saya kalah dalam pertarungan. Tetapi, bagaimana saya bisa merasa sedih ketika orang itu tidak mau bertarung?"
"Saya tidak merasa dihajar. Saya tidak terluka sama sekali."
"Saya merasa seperti memenangi separuh pertarungan itu. Laga itu membosankan.”
Dengan hasil yang kurang memuaskan itu, George Kambosos langsung melancarkan tantangan duel ulang kepada Devin Haney.
Baca Juga: RESMI! Juara Dunia Sejati Tinju Kelas Ringan Muncul 5 Juni di Australia
Kambosos bahkan menyatakan bahwa dia siap bertarung sehari setelah duel tersebut berlangsung.
“Saya akan bertarung besok jika bisa,” lanjut Kambosos.
“Saya harus mewaspadai gaya bertahannya. Saya harus sadar untuk mengubah sudut pandang."
"Saya harus sedikit lebih tajam. Ada ketidaksesuaian dalam beberapa hal. Pokoknya, saya akan kembali," tutup petinju dengan rekor 20-1.